Ini Loh Definisi Lithium Ferro Phosphate (LFP) yang Diributkan Gibran dan Cak Imin

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Januari 2024 00:13 WIB
Lithium iron phosphate battery (LiFePO 4 battery) (Foto: Ist)
Lithium iron phosphate battery (LiFePO 4 battery) (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Dalam debat pemilihan presiden (pilpres) keempat, Minggu (21/1) malam, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyinggung lithium ferro phosphate (LFP) saat bertanya ke cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Gibran Rakabuming menanyakan hal ini karena menurutnya Timses Anies-Muhaimin sering menggaungkan LFP itu. Saat menjawab, Cak Imin sempat menyinggung Gibran yang kembali menggunakan singkatan dalam debat.

"Etika bahwa forum ini adalah forum policy yang berharga, jangan-jangan kalau kita tebak-tebakan definisi di sini. Saya ragu kita ini levelnya SD/SMP atau jangan-jangan ijazahnya palsu semua kita di sini," katanya.

Merasa tidak puas dengan jawaban Muhaimin, Gibran menyebut Cak Imin tidak paham soal lithium ferro phosphate. “Ini kan kebohongan publik, mohon maaf,” kata Gibran.

Pada saat debat, Gibran menekankan bahwa China dan Tesla hingga hari ini masih berburu nikel untuk baterai kendaraan listrik mereka. Sementara itu China kini telah menemukan dan mengembangkan teknologi baterai untuk kendaraan listrik (EV) yaitu lithium iron phosphate battery (LFP).

Lantas apakah LFP itu?

Dikutip dari laman dragonflyenergy, lithium ferrophosphate (LFP) ini sama dengan lithium iron phosphate battery (LiFePO 4 battery), jenis baterai lithium-ion yang menggunakan bahan lithium iron phosphate.

LFP ini menekankan kinerja elektrokimia yang cara baik, resistansi rendah dan merupakan salah satu bahan katoda paling aman dan stabil yang tersedia untuk baterai lithium-ion.

Baterai LFP biasanya menggunakan grafit sebagai bahan anoda atau elektrode yang bisa berupa logam maupun penghantar listrik lain. Susunan kimia baterai LFP bisa menghantarkan arus yang tinggi dengan stabilitas termal yang baik, dan siklus masa penggunaan yang panjang.

Baterai LFP ini memiliki salah satu peringkat daya spesifik tertinggi di antara jenis baterai litium-ion lainnya. Dalam hal ini daya spesifik yang tinggi berarti baterai LFP dapat mengalirkan arus dan daya dalam jumlah besar tanpa terlalu panas.

Baterai LFP memiliki salah satu peringkat energi spesifik terendah. Energi spesifik yang rendah berarti baterai LFP memiliki kapasitas penyimpanan energi per berat yang lebih sedikit dibandingkan opsi litium-ion lainnya.

Baterai LFP menggunakan bahan kimia turunan litium-ion dan memiliki banyak kelebihan dan kekurangan yang sama dengan bahan kimia baterai litium-ion lainnya. Namun terdapat perbedaan yang signifikan. LFP tidak mengandung nikel maupun kobalt yang keduanya terbatas pasokannya dan mahal.