Timnas AMIN Puji Keputusan Mahfud yang Bakal Mundur dari Menko Polhukam

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 24 Januari 2024 20:37 WIB
Cawapres Nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam, Mahfud Md (Foto: MI/Dhanis)
Cawapres Nomor urut 3 sekaligus Menko Polhukam, Mahfud Md (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Co-kapten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Sudirman Said, memuji soal rencana keputusan yang akan diambil oleh calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md untuk mundur dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).

Menurutnya, jika semua peserta Pilpres yang masih memegang jabatan sebagai pejabat negara akan lebih baik jika mengundurkan diri dari jabatannya. Karena itu akan membuat proses pemilu berlangsung lebih demokratis.

"Kalau saja seluruh menteri yang mencalonkan diri dan terlibat dalam kampanye mengundurkan diri, itu praktik yang sangat baik," kata Sudirman di Jakarta, Rabu (24/1).

Selain itu, Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, juga memuji sikap yang ditunjukkan oleh cawapres nomor urut 3 Mahfud Md, merupakan satu bentuk keteladanan etika yang patut dicontoh oleh para pejabat negara yang mengikuti kontestasi politik.

"Ini merupakan sebuah keteladanan yang ditunjukkan oleh seorang Mahfud MD. Patut dicontoh oleh aparatur negara lainnya, bahkan termasuk presiden sekalipun untuk mundur dari jabatannya ketika terlibat langsung dalam kontestasi politik dan berkampanye," kata Hasanuddin kepada wartawan, Rabu (24/1).

Sebelumnya, Mahfud Md sudah memastikan bahwa dirinya bakal mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam di Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Sikap itu diambil sebagai bentuk protesnua karena melihat secara jelas ada kandidat lain yang juga duduk di pemerintahan justru diduga menyalahgunakan fasilitas dan kewenangannya yang disampaikan Mahfud dalam acara "Tabrak Prof!" di Semarang, Selasa (23/1). (DI)