Maraknya Perdagangan Daging Anjing di Solo, Hashim: Kita Aspirasikan ke DPR

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 27 Januari 2024 17:20 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menanggapi soal maraknya peredaran daging anjing di Solo, Jawa Tengah yang sempat disinggung oleh aktivis pecinta satwa agar pemerintah bisa membantu menghentikan praktik-praktik perdagangan tersebut.

Menurutnya, ia tak bisa berkomentar terlalu jauh tentang perdagangan daging anjing, akan tetapi ia akan mencoba menyampaikan aspirasi tersebut kepada DPR.

Hal itu disampaikan Hashim, dalam acara thalksow tentang bagaimana cara memahami kesejahteraan hewan di Indonesia dengan tema, "Si Gemoy Penyayang Hewan" di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Minggu (27/1).

"Termasuk juga mengenai terkait perdagangan daging anjing, sehingga saya tidak bisa putuskan, saya kira itu harus dibahas di partai dan DPR di mana nanti kita aspirasikan," kata Hasyim dalam paparannya.

Adik kandung Prabowo Subianto itu juga mengatakan, bahwa dirinya tak terlalu paham persoalan tersebut. Akan tetapi, ia akan tetap mencoba mengaspirasikan hal itu kepada DPR melalui fraksi Gerindra.

"Saya terus terang saja tidak terlalu mendalami (soal itu)," ujarnya.

Sementara, Founder dan Ceo Jaan Domestic Karin Franken, mengatakan bahwa banyaknya perilaku masyarakat Solo raya yang mengkonsumsi daging anjing sudah bukan menjadi rahasia umum.

"Semua orang sudah tahu bahwa di Jawa Tengah yang menjadi hotspot memang itu Solo raya. Kalau secara naional, di beberapa daerah di Indonesia tidak hanya Solo raya, memang senang makan daging anjing," ungkapnya.

Padahal menurutnya, salahsatu cepatnya penyebaran penyakit rabies adalah karena masyarakat senang mengkonsumsi daging anjing.

"Setelah kami banyak diskusi dan sekarang semua orang tahu bahwa salah satu penyebeb penyebaran rabies adalah daging anjing ini," terangnya.

Seperti diketahui, Solo merupakan tempat di mana cawapres nomor urut 3 Gibran Rakabuming Raka memimpin wilayah tersebut sebagai Wali Kota sejak 26 Februari 2021 hingga saat ini.

Sebelumnya, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pernah berjanji pada tahun 2022 akan memberlakukan peraturan daerah (perda) untuk larangan konsumsi daging anjing. Namun menurutnya, aturan perda tidak akan memberikan kekuatan hukum yang berarti.

“Pemkotnya waktu itu Pak Gibran, sekitar 2022 berjanji akan memberlakukan perda, tetapi harus kita ingat bahwa surat edaran ini tidak punya kekuatan hukum," ujar Pendiri Yayasan Sarana Metta Indonesia atau Animal Hope Shelter, Christian Joshua Pale kepada wartawan, Jumat (12/1). 

Untuk itu, pihaknya meminta DPR RI agar segera membuat aturan mengenai larangan konsumsi daging anjing di Indonesia.

"Harus membongkar sindikat mafia penjagalan atau pengepulan anjing di Jawa Tengah dan mendesak DPR RI supaya segera mengeluarkan UU larangan konsumsi daging anjing," tegasnya. (DI)