Anies: Budaya Itu Bukan Sekadar Warisan di Masa Lalu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Februari 2024 20:42 WIB
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa budaya tidak hanya harus dirawat tetapi juga mesti dikembangkan agar ia terus hidup menjadi kebanggaan bangsa.

Hal itu disampaikan Anies usai mendapatkan pernyataan capres 02 Prabowo Subianto mengenai budaya pada debat Pilpres kelima yang diselenggarakan oleh KPU RI di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2) malam. 

"Kekayaan Indonesia adalah justru ada pada kebudayaannya. Dan kebudayaan itu bukan satu sektor pembangunan, tapi justru seluruh kegiatan pembangunan ini tujuannya adalah membangun kebudayaan," kata Anies.

Kata Anies, tujuan dari setiap pembangunan tak boleh melupakan kebudayaan, karena itu adalah tujuannya.

"Jadi tujuan dari seluruh sektor pembangunan adalah membangun kebudayaan. Karena itu, yang harus dikerjakan pemerintah adalah menciptakan sistem ekistem yang sehat, sehingga budayawan bisa memunculkan eskpresinya," ujarnya.

Anies menegaskan, bahwa budaya bukanlah sekadar warisan dari masa lalu yang harus dirawat. Menurutnya budaya Indonesia harus terus dikembangkan dan selalu berkembang.

"Dan budaya itu bukan hanya dirawat. Kalau dirawat, seakan dia warisan masa lalu saja, budaya itu harus dikembangkan. Sehingga terus menerus berkembang," ujarnya.

"Karena itu kami melihat perlu dibentuk, dan kami berencana, Kementerian Kebudayaan yang nantinya akan menjadu penyalur sumber daya dari negara tuk diberikan kepada kalangan budayawan agar mereka tumbuh berkembang membangun karya karya kebudayaan yang luar biasa di Indonesia," tambahnya.

Sebagai informasi, debat tersebut mengangkat tema tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. (DI)