Mahfud Sebut Tambang Ilegal Harus Ditertibkan


Kabupaten Sleman, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan, bahwa tambang ilegal harus ditertibkan agar hukum dapat tegak, dan pembangunan di Indonesia berjalan lancar.
Oleh sebab itu, kata Mahfud, tambang ilegal harus dibuldoser karena tidak memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP).
"Kalau tambang ilegal, IUP-nya tidak bisa dicabut karena kalau yang ilegal itu sudah pasti tidak ada," kata Mahfud dalam acara Tabrak, Prof! di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (5/2).
"Tambang ilegal itu harus dibuldoser, gitu, masak IUP dicabut? Ilegal kan. Yang dicabut itu yang legal," tambahnya.
Mahfud menjelaskan, bahwa penambangan ilegal merupakan salah satu contoh nyata bahwa korupsi, masih merebak di Indonesia.
"Baru empat hari yang lalu itu ada pengumuman bahwa Indeks Persepsi Korupsi kita tetap rendah. Ada dengan skor 34 dengan catatan urutan ranking negaranya 115 ya," ujarnya.
"Turun kita ini artinya korupsinya masih terus merebak. Nah korupsi terus merebak ini, antara lain di proses perizinan," tandasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Topik:
tambang-ilegalBerita Terkait

Negara Berhasil Ambil Alih 321 Hektare Lahan dari Tambang Ilegal
16 September 2025 10:28 WIB

Prabowo Pastikan Penertiban 3,7 Juta Ha Lahan Sawit Ilegal Rampung September
29 Agustus 2025 18:37 WIB

Tak Ada Ampun, Bahlil Pastikan Pelaku Tambang Ilegal Ditindak Tegas
24 Agustus 2025 12:57 WIB
![Rapat Tertutup di Hambalang, Prabowo Bahas Penertiban Hutan dan Tambang Ilegal Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-prabowo-11.webp)
Rapat Tertutup di Hambalang, Prabowo Bahas Penertiban Hutan dan Tambang Ilegal
20 Agustus 2025 18:34 WIB