Megawati Singgung Pejabat yang Masih Gunakan Fasilitas Negara untuk Kepentingan Pilpres 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 8 Februari 2024 19:44 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist)
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri (Foto: Ist)

Banyuwangi, MI - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, menyinggung para pejabat negara yang masih menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan Megawati dalam acara Hajatan Rakyat Banyuwangi atau Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di RTH Maron, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2).

"Yang namanya pemimpin, dari presiden, menteri, pejabat lain, dan lainnya maka tidak boleh mempergunakan fasilitas yang namanya fasilitas negara," kata Mega dalam pidato politiknya.

Padahal kata Mega, hal tersebut sudah jelas diatur dalam Undang-Undang (UU) Pemilu sebagaimana yang pernah dijelaskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam kesempatan tersebut, Mega juga mengajak masyarakat agar mengawasi jalannya proses pemungutan suara. Sebab, dirinya sangat yakin jika pemilu berjalan jujur dan diawasi oleh rakyat, maka pasangan Ganjar-Mahfud akan menang dalam 1 putaran.

"Makanya dijaga, jangan hanya nyoblos terus pulang, terus perhitungannya dilihat benar atau tidak. Kalau namanya tidak benar, laporkan. Kan ada untuk pelaporan," jelasnya. (DI)