Komisi III Ingatkan Polri Jaga Demokrasi Jelang Pemilu

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 Februari 2024 21:10 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsy (Foto: MI/Dhanis)
Anggota Komisi III DPR RI, Aboe Bakar Alhabsy (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsy, menyesalkan adanya intimidasi yang dilakukan oleh oknum kepolisian kepada rektor di salahsatu perguruan tinggi yang ada di Jawa Tengah.

Meski mendapat tekanan untuk memberikan testimoni dukungan kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aboe lantas memuji sikap yang ditunjukkan rektor tersebut, karena menolak untuk diintervensi oleh oknum polisi tersebut.

"Tapi yang namanya kebohongan kan gak bisa. Buktinya dosen katakan tidak siap. Ya toh?," kata Aboe di Pulau Dua Senayan, Jakarta, Jumat (9/2).

Sebagai mitra Polri di Komisi III, Aboe pun meminta kepada Polri agar tetap menjaga demokrasi bangsa dengan seadil-adilnya dan menjaga netralitas Pemilu 2024. 

"Ya pesan saya kepada mitra marilah kita jaga demokrasi seadil-adilnya lah," tegas politikus PKS itu.

Sebelumnya, Rektor Universitas Soegijapranata, Ferdinandus Hindarto, mengatakan bahwa pada, Jumat (2/2, dirinya dihubungi oleh polisi dari Polrestabes Semarang untuk membuat rekaman video pernyataan terkait apresiasi kinerja pemerintahan Jokowi. Namun, ia tak menanggapi permintaan tersebut sehingga diintimidasi.

Sementara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengakui bahwa pihaknya sedang melakukan giat cooling system jelang pemilu. Dalam giat ini, Satake mengaku ajak tokoh-tokoh masyarakat guna menjaga pemilu berjalan damai.

"Dalam rangka Pemilu, kita melaksanakan giat colling sistem mengajak tokoh-tokoh masyarakat untuk ikut menjaga agar pemilu berjalan aman dan damai," kata Satake saat dihubungi, Selasa (6/2).

Di sisi lain, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, memastikan bahwa Kapolri Listyo Sigit Prabowo, tidak pernah mengeluarkan perintah atau instruksi kepada jajaran untuk minta rektor kampus-kampus membuat video testimoni mengapresiasi presiden Jokowi. (DI)