Mantan Jenderal dan Dua Mantan Gubernur Bertarung di Pilpres 2024, Tentukan Nasib Indonesia!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Februari 2024 04:28 WIB
Dari kanan ke kiri: Mahfud Md, Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subinato, Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan (Foto: Ist)
Dari kanan ke kiri: Mahfud Md, Ganjar Pranowo, Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subinato, Muhaimin Iskandar dan Anies Baswedan (Foto: Ist)

INDONESIA adalah negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, akan menggelar pemilihan umum (Pemilu) yang diklaim terbesar di dunia pada hari ini Rabu (14/4). 

Jumlah total pemilih diperkirakan mencapai 74% dari total populasi Indonesia, sebagian di antaranya adalah pemilih pemula. Lebih dari 200 juta pemilih di dalam negeri dan 1,75 juta diaspora Indonesia di seluruh dunia akan mendatangi tempat pemungutan suara pada hari ini untuk memilih presiden dan wakil presiden berikutnya.

Sementara pemilihan legislatif (Pileg) juga akan digelar bersamaan pada hari yang sama. Pemilu kali ini, generasi muda berusia usia 22-30 tahun akan mendominasi pemilih secara nasional, dengan porsi 56%, atau sekitar 114 juta. Separuh dari mereka akan menjadi pemilih pemula.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan 204,8 juta daftar pemilih tetap pada Pemilu 2024, sekitar 114 juta orang Indonesia yang berhak mencoblos tahun depan berusia di bawah 40 tahun. Artinya nasib Indonesia, setidaknya dalam lima tahun ke depan, ditentukan oleh pemilih muda yang mendominasi pemilu.

Dari jumlah itu, lebih dari 68 juta adalah kaum milenial yang lahir antara awal 1980-an dan pertengahan 1990-an.

Sebanyak 46 juta sisanya adalah anggota dari apa yang disebut Generasi Z, lahir antara pertengahan 1990-an hingga dekade pertama milenium ini, sebagian dari mereka adalah pemilih pemula.

Pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung bersamaan di tingkat desa/kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, provinsi, dan nasional.

Sepasang presiden dan wakil presiden, 580 anggota DPR RI, 136 anggota DPD, 2.372 anggota DPR Provinsi dan 17.510 kursi anggota DPRD Kota/Kabupaten. Sebanyak 18 partai akan mempertarungkan para calonnya dalam pemilu kali ini, plus enam partai lokal yang khusus bertarung di Aceh.

Mantan Jenderal dan Dua Mantan Gubernur Bertarung di Pilpres 2024

Setidaknya ada tiga pasangan capres dan cawapres telah mendaftar ke KPU untuk bertarung dalam Pilpres 2024 adalah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 01, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nomor urut 02 dan  Ganjar Pranowo-Mahfud MD, nomor urut 03.

Masing-masing tokoh terbaik ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB. Lalu, Prabowo Subianto mantan jenderal TNI AD (Letnan Jenderal) yang juga saat ini Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo. 

Kemudian, Ganjar Pranowo mantan Gubernur Jawa Tengah (Jateng), sementara Mahfud Md mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) dan juga mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelum 6 tokoh tersebut ditetapkan sebagai pasangan capres-cawapres oleh KPU, mereka tentunya melalui proses verifikasi. Proses ini penting untuk memastikan semua capres dan cawapres memenuhi syarat dan kriteria yang telah ditetapkan oleh KPU sebelum diumumkan sebagai peserta resmi Pilpres 2024.

Sektor ekonomi dan lainnya menjadi prioritas pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, meski masing-masing memiliki fokus berbeda. 

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dianggap tanpa "gebrakan" karena hanya bertumpu pada klaim keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Salah satu yang disyaratkan oleh KPU adalah kandidat capres-cawapres harus menyerahkan dokumen visi, misi, dan program ketika menjalankan pemerintahan di masa mendatang.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar memiliki visi "Indonesia Adil dan Makmur untuk Semua"

Sementara misinya adalah sebagai berikut:

Memastikan ketersediaan kebutuhan pokok dan biaya hidup murah melalui kemandirian pangan, ketahanan energi, dan kedaulatan air;

Mengentaskan kemiskinan dengan memperluas kesempatan berusaha dan menciptakan lapangan kerja, mewujudkan upah berkeadilan, menjamin kemajuan ekonomi berbasis kemandirian dan pemerataan, serta mendukung korporasi Indonesia berhasil di negeri sendiri dan bertumbuh di kancah global;

Mewujudkan keadilan ekologis berkelanjutan untuk generasi mendatang: Membangun kota dan desa berbasis kawasan yang manusiawi, berkeadilan, dan saling memajukan;

Mewujudkan manusia Indonesia yang sehat, cerdas, produktif, berakhlak, serta berbudaya;

Mewujudkan keluarga Indonesia yang sejahtera dan bahagia sebagai akar kekuatan bangsa;

Memperkuat sistem pertahanan dan keamanan negara, serta meningkatkan peran dan kepemimpinan Indonesia dalam kancah global untuk mewujudkan kepentingan nasional dan perdamaian dunia;

Memulihkan kualitas demokrasi, menegakkan hukum dan HAM, memberantas korupsi tanpa tebang pilih, serta menyelenggarakan pemerintahan yang berpihak pada rakyat.
 
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045"

Misinya adalah sebagai berikut:

Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM);

Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi syariah, ekonomi digital, ekonomi hijau, dan ekonomi biru;

Melanjutkan pengembangan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi;

Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda (generasi milenial dan generasi Z), dan penyandang disabilitas;

Melanjutkan hilirisasi dan mengembangkan industri berbasis sumber daya alam untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri;

Membangun dari desa dan dari bawah untuk pertumbuhan ekonomi, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan;

Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi, narkoba, judi, dan penyelundupan;

Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki visi "Gerak Cepat Menuju Indonesia Unggul"

Sementara misinya adalah sebagai berikut:

Manusia Indonesia yang sehat, terdidik, dan sejahtera;

Indonesia unggul dalam bidang inovasi dan teknologi, Ekonomi yang tangguh dan berdikari;

Hilangnya kemiskinan dan ketimpangan antarwilayah dari akarnya;

Ekosistem digital yang mengutamakan akses internet cepat dan terjangkau

Pembangunan ekonomi yang memperhatikan kelestarian lingkungan;

Demokrasi terjaga melalui pemberantasan korupsi dan pemerintahan inklusif berlandaskan supremasi hukum:

Indonesia bangsa terhormat di kancah internasional, serta pertahanan yang tangguh dan modern.

Kini Pemilihan Umum 2024 tinggal menghitung jam dan ini adalah saat yang penting untuk menyuarakan suara kita melalui hak pilihan dalam menentukan masa depan negara.

"Ajaklah semua orang di sekitar kita untuk ikut serta dalam pemilu demi suara rakyat yang kuat. Yuk, tunjukkan bahwa kita peduli dengan negara ini dengan menggunakan hak pilih kita". Jangan sampai golput! (wan)