Bertepatan dengan Valentine, Anggota KPPS TPS Ma'ruf Amin Pakai Kostum Pink

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 14 Februari 2024 08:52 WIB
Situasi TPS 033 di Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, tempat Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri menggunakan hak pilih, Rabu (14/2). (Foto: ANTARA/Rangga Pandu)
Situasi TPS 033 di Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, tempat Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan istri menggunakan hak pilih, Rabu (14/2). (Foto: ANTARA/Rangga Pandu)

Jakarta, MI - Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama istrinya, Wury Estu Handayani, menggunakan hak pilih mereka pada Pemilu 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 033,Kompleks Perumahan Taman Arcadia Mediterania, Tapos, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/2) pagi.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, di TPS 033 Cimanggis, Ma’ruf Amin terdaftar sebagai daftar pemilih tetap (DPT) dengan nomor urut 94, sedangkan Wury terdaftar dengan nomor urut 180.

Jumlah pemilih yang terdaftar dalam DPT di TPS tersebut berjumlah 190 orang, dan pemilih dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) sebanyak 14 orang.

Situasi TPS tempat Ma'ruf Amin mencoblos tampak mulai ramai. Paspampres juga mulai berjaga-jaga di lokasi.

TPS 033 tempat Wapres dan istri memberikan hak suaranya terpantau, hanya terpasang tenda serta kotak suara tanpa hiasan.

Namun, para anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tampak mengenakan baju bernuansa pink atau merah muda. Mengingat, pada hari ini juga bertepatan dengan hari kasih sayang.

Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi sebelumnya, menyampaikan bahwa Ma'ruf Amin dan istri akan mencoblos pada Rabu pukul 09.00 WIB.

Menurut Masduki, Ma'ruf Amin mengajak segenap bangsa Indonesia yang mempunyai hak pilih agar berbondong-bondong datang ke TPS, untuk menggunakan hak pilih mereka dalam rangka menyukseskan transisi kepemimpinan nasional lima tahunan.

"Khususnya generasi muda, karena lebih dari separuh atau sekitar 52 persen pemilik hak suara pemilu kali ini; dari kalangan muda, di bawah 40 tahun yang jumlahnya sekitar 106 juta warga," ujar Masduki di Jakarta, Selasa (13/2).