Ganjar: Ada Anomali Antara Suara PDIP dengan Paslon 03

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 15 Februari 2024 16:07 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Foto: MI/Dhanis)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, mengaku heran dengan hasil quick count atau hitung cepat yang diperoleh PDI Perjuangan yang sampai saat ini tercatat masih menempati posisi teratas. Sementara pasangan calon (Paslon) 03, Ganjar-Mahfud justru berada diurutan terbawah.

Ganjar menilai, ada kejanggalan luar biasa dalam hasil quick count tersebut. Menurutnya sangat aneh jika PDIP memperoleh suara terbanyak sedangkan dirinya dan Mahfud MD justru mendapatkan suara rendah.

"Hasil dari quick count perolehan PDIP saya kira masih tinggi ya, kalau gak salah masih nomor satu ya. Agak anomali dengan suara saya" kata Ganjar kepada wartawan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).

Untuk itu, kata Ganjar, saat ini pihaknya melalui tim investigasi yang sudah dibentuk sedang melakukan penyelidikan atas rendahnya suara yang didapat Paslon 03.

"Maka hari ini sedang diselidiki oleh kawan-kawan," ujar mantan gubernur Jawa Tengah itu.

Lebih lanjut, Ganjar pun berharap agar segera diketahui penyebab terjadinya anomali pada quick count atau hitung cepat Pilpres 2024.

"Mudah-mudahan nanti ketemu apa faktornya sepertinya split tiketnya agak terlalu lebar," imbuhnya. (DI)