Sebut Pemilu Gila, Kubu Ganjar-Mahfud: Kita Berpihak kepada Rakyat, Enggak Mau Dibohongi Seperti Ini!

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 15 Februari 2024 16:09 WIB
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (Oso) (Foto: Dok MI)
Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (Oso) (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang menilai pemilihan umum (Pemilu) 2024 ini sangat gila. Pasalnya, klaim dia, sedari awal sudah terlihat berbagai indikasi kecurangan. 

Salah satunya pelanggaran konstitusi demi memuluskan langkah pasangan calon tertentu, hingga penggelembungan suara untuk pihak tertentu. "Ini gila sudah. Ini pemilu gila ini. Kita berpihak kepada rakyat, kita enggak mau rakyat dibohongi seperti ini," kata Oso di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (15/2).

Oleh karena itu, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud segera membentuk tim khusus untuk menginvestigasi dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Dewan Pengarah TPN Ganjar-Mahfud itu menegaskan, pemilu seharusnya menjadi pesta demokrasi di mana rakyat bebas menggunakan hak pilihnya tanpa diintimidasi dan dicurangi.

"Nah, rakyat harus berani mengungkapkan kebenaran, bukan pembenaran kebenaran. Jadi kita ini berkumpul untuk melakukan kebenaran-kebenaran tentang kebijakan pelaksanaan pemilu ini secara jurdil," tegas OSO sapaannya.

Apabila TPN Ganjar-Mahfud menemukan adanya kecurangan dalam proses pemungutan maupun penghitungan suara, maka pihaknya bakal membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

"Negara hukum kalau merasa kuat mengatur hukum, ya silahkan nanti. Kan rakyat sudah tahu kalau hukum berlaku salah, tindakannya berlaku salah, maka rakyat pun menilai," tandas Oso. (wan)

Berita Terkait