Anies Klaim Tim Hukum AMIN Bakal Segera Buktikan Kecurangan Pemilu 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 Februari 2024 21:28 WIB
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: Ist)
Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 01, Anies Baswedan mengimbau kepada penyelenggara Pemilu dan semua pihak untuk menjaga integritas Pemilu, yakni jujur dan adil. 

"Kami ingin menggarisbawahi bahwa Pemilu harus dijaga integritasnya," kata Anies kepada wartawan di Posko Tim Hukum AMIN, Jakarta Selatan, Selasa (20/2). 

Menurut Anies, Pemilu adalah pilar demokrasi dalam melahirkan pemerintahan yang bersih dan mampu menjaga kepercayaan publik.

"Pilar demokrasi itu adalah kepercayaan dan salah satu unsurnya adalah kejujuran agar proses demokrasi berjalan baik serta menghasilkan pemerintahan yang berfungsi dengan baik," ujarnya.

Lebih lanjut, Anies mengaku tak ingin terburu-buru menyebut adanya kecurangan-kecurangan dalam Pemilu 2024 sebelum semua bukti-bukti terverifikasi kebenarannya.

"Kami tak mau gegabah, tidak ada di hari pertama, kedua deklarasi kecurangan ini-itu, tidak, karena kami ingin menghormati rakyat Indonesia dengan mendapat informasi yang akurat, matang dan sudah terverifikasi," tukasnya. 

"Itulah sebabnya tim hukum bekerja lengkap dan kami bersyukur sampai dengan daerah itu komplit mengumpulkan semua data dan kami tidak ingin memberikan informasi yang sekedar kontroversi," jelas Anies. (DI)