Komisi XI: Inflasi Pangan Harusnya Bisa Diselesaikan dalam Jangka Pendek

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 12 Maret 2024 17:08 WIB
Anggota Komisi XI DPR RI , Junaidy Auly (Foto: Ist)
Anggota Komisi XI DPR RI , Junaidy Auly (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi XI DPR RI Junaidy Auly, menyoroti permasalahan inflasi pangan yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia, terutama pada masalah beras yang mengalami kelangkaan dan kenaikan harga jual. 

Menurut Junaidy, mestinya pemerintah bisa mengantisipasi masalah kelangkaan pasokan beras, baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.

“Pendekatan penyelesaian masalah (inflasi pangan) ini dilakukan untuk jangka pendek, seperti melakukan impor dan intervensi dalam bentuk operasi pasar serta pemantauan alur distribusi pada level pusat dan daerah saja,” ujar Junaidi kepada wartawan di Jakarta, dikutip Selasa (12/3/2024).

Kata Junaidy, salah satu penyelesaian inflasi pangan melalui pendekatan jangka panjang adalah sungguh-sungguh melaksanakan manajemen pengendalian inflasi dan perbaikan dari hulu sampai hilir, terutama terhadap gejolak inflasi komoditas pangan.

“Tentunya, kolaborasi dalam penyusunan kebijakan dan pelibatan aktif seluruh stakeholder dalam melaksanakan kebijakan dari level pusat hingga daerah menjadi kunci utama tercapainya efektivitas pengendalian inflasi pangan yang berkelanjutan,” ujar Politikus PKS itu. 

Junaidi mempertanyakan terkaiy penjelasan Pemerintah bahwa perekonomian Indonesia cukup solid, namun nyatanya tidak mampu mengantisipasi inflasi atas kenaikan harga beras di Indonesia saat ini.

“Terlebih Indonesia merupakan negara agraris yang dalam tiga tahun belakangan ini diklaim Pemerintah dalam kondisi perekonomian yang cukup solid dan terkendali meskipun dihadapkan pada fluktuasi perekonomian dunia,” tukasnya.