Kapolri Persilakan Kapolda jadi Saksi Gugatan Pemilu di MK
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Kapolri Persilakan Kapolda jadi Saksi Gugatan Pemilu di MK Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di kantor Menko Polhukam RI, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2024) (Foto: ANTARA/Walda Marison)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/b57092c4-14ac-436e-8780-d60c9cd11285.jpg)
Jakarta, MI - Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo, menilai sosok Kapolda yang akan dihadirkan sebagai saksi di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus memiliki bukti yang cukup.
"Ya kita lihat, kapoldanya siapa. Kan harus bisa dibuktikan," kata Listyo saat ditemui di kantor Kementerian Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Jumat (15/3/2024).
Kata Sigit, bukti itu harus dimiliki agar proses hukum di MK nanti bisa berjalan dengan baik. Sigit pun mempersilahkan sosok Kapolda itu untuk bersaksi di persidangan MK.
Saat ditanya siapa sosok Kapolda yang dimaksud, kepada wartawan Sigit mengaku belum mengetahui hal tersebut.
"Saya justru menunggu namanya siapa ya," ujar Sigit.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengatakan bakal menghadirkan seorang Kapolda sebagai saksi dalam sidang sengketa Pemilu 2024 di MK.
Soal Kapolda yang dimaksud, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti, mengaku tidak mengetahui sosok siapa yang dimaksud dan apakah yang bersangkutan masih aktif atau sudah purna tugas.
Namun dia mengingatkan bahwa netralitas personel Polri diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Pasal 28 ayat (1) dan (2), yang dilanjutkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2003 tentang disiplin Polri Pasal 5 huruf b, serta aturan Kode Etik Polri Pasal 4 huruf f Peraturan Polri Nomor 7 Tahun 2022.
"Namun, jika ada oknum yang coba-coba tidak netral maka selain merusak nama baik Polri, juga akan dikenakan sanksi yang terberat adalah pemecatan," tegasnya, Rabu (13/3/2024).
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Terdeteksi di Indonesia, Kapolri Minta Jajarannya Usut Tuntas Keberadaan Judi Online Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo.webp)
Terdeteksi di Indonesia, Kapolri Minta Jajarannya Usut Tuntas Keberadaan Judi Online
28 Juni 2024 22:36 WIB
![Beri Pesan ke Kapolri, Kuasa Hukum Pegi: Tolong Pak, Sikapnya Bisa Seperti Kasus Sambo Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan, untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pegi-setiawan-kasus-vina-cirebon-1.webp)
Beri Pesan ke Kapolri, Kuasa Hukum Pegi: Tolong Pak, Sikapnya Bisa Seperti Kasus Sambo
14 Juni 2024 09:44 WIB
![Komisi III Minta Polda Jabar Tunjukkan Siapa Pelaku Sebenarnya dalam Kasus Vina Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/nasir-djamil-1.webp)
Komisi III Minta Polda Jabar Tunjukkan Siapa Pelaku Sebenarnya dalam Kasus Vina
27 Mei 2024 21:15 WIB
![Komisi III Bakal Panggil Jaksa Agung dan Kapolri Soal Dugaan Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88 Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bambang-pacul.jpg)
Komisi III Bakal Panggil Jaksa Agung dan Kapolri Soal Dugaan Pembuntutan Jampidsus oleh Densus 88
27 Mei 2024 16:45 WIB
![Kapolri Diminta Evaluasi Penugasan Anggota Polri sebagai Pengawal Pribadi Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/brigadir-rat-1.webp)
Kapolri Diminta Evaluasi Penugasan Anggota Polri sebagai Pengawal Pribadi
2 Mei 2024 03:43 WIB
![Kapolri Bakal Buka Lagi Kasus Tewasnya Brigadir RAT! Motif Sedang Didalami Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kapolri-jenderal-listyo-sigit-prabowo.webp)
Kapolri Bakal Buka Lagi Kasus Tewasnya Brigadir RAT! Motif Sedang Didalami
1 Mei 2024 18:55 WIB