Massa Tolak Hasil Pemilu Mulai Padati Gedung KPU

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 20 Maret 2024 16:04 WIB
Massa tolak hasil Pemilu 2024 mulai berdatangan di depan gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024). [Foto: ANTARA]
Massa tolak hasil Pemilu 2024 mulai berdatangan di depan gedung KPU, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024). [Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Massa yang merasa tidak puas dan menolak hasil Pemilu 2024 mulai berdatangan, sejak pukul 15.00 WIB di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2024).
 
Berdasarkan informasi, sejumlah pendukung meneriakkan orasi untuk menolak hasil Pemilu 2024, dan juga mendukung hak angket.
 
Sementara itu untuk arus lalu lintas di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, dari depan gedung KPU telah ditutup, dengan dipasang penghalang oleh pihak kepolisian.
 
Sejumlah anggota Brimob dan TNI, telah bersiap melakukan penjagaan di sekitar gedung KPU. Beberapa personel Brimob membawa pelontar gas air mata. Penjagaan di sekitar gedung KPU pun, diperketat.
 
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengatakan pengumuman hasil Pemilu 2024 disampaikan setelah waktu berbuka puasa, atau sekitar pukul 18.06 WIB waktu setempat.
 
"Nah mungkin kalau waktu definitifnya kemungkinan setelah kita ambil jeda sampai menjalankan ibadah puasa, ya, waktu berbuka, semacam itu," kata anggota KPU RI August Mellaz di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (20/3/2024).
 
Mellaz menjelaskan KPU RI, akan menyelesaikan beberapa pemilihan anggota legislatif terlebih dahulu. Kemudian, kata dia, merekap dua provinsi tersisa, yakni Papua Pegunungan dan Papua.
 
"Setelah itu kami akan lihat pasca-pleno selesai, pembacaan hasil dari pemilu tingkat provinsi selesai, dan kemudian kami tetapkan. Selanjutnya tentu kami akan melalui proses atau tahap berikutnya terkait dengan penetapan," ujarnya.