Sindir Prabowo, Anies Minta Semua Pihak Hormati Aksi Demonstrasi di MK

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 20 April 2024 20:52 WIB
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak masalah jika para pendukungnya menggelar aksi demonstrasi jelang putusan sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi. 

Menurut Anies, setiap demonstrasi merupakan bagian dari kebebasan berekspresi dalam negara demokrasi, sehingga tak mungkin baginya melarang hak seseorang menyampaikan aspirasinya. 

Hal itu disampaikan Anies usai menghadiri acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 Hijriyah di rumah dinas Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4/2024).

"Ini adalah negara yang menjunjung tinggi kebebasan berekspresi. Karena itu kebebasan berekspresi dihormati dan itu artinya menghormati sesama yang berekspresi," kata Anies. 

Namun kata Anies, peserta aksi demontrasi harus bertanggung jawab dalam menjaga aturan ketertiban dan keamanan, sehingga penyampaian pendapat bisa berlangsung damai. 

"Jadi bagi siapapun yang merasa ikut bertanggung jawab mau hadir, maka hormati sesama, ikuti semua aturan, tertib, aman, damai," ucapnya.

Berbeda sikap dengan Anies, presiden terpilih Prabowo Subianto pada sebelumnya justru meminta kepada seluruh pendukungnya untuk membatalkan niatnya terkait rencana aksi di gedung MK.

"Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apa pun di depan gedung Mahkamah Konstitusi ataupun di tempat-tempat lain, apalagi di jalanan," kata Prabowo dalam video yang diterima wartawan pada Kamis (18/4/2024) malam.