Dipertimbangkan Maju Pilkada Sumut, Ahok Tunggu Hasil Rakernas PDIP

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 25 Mei 2024 17:56 WIB
Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: ANTARA/Irfansyah Nasution)
Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (Foto: ANTARA/Irfansyah Nasution)

Jakarta, MI - Politisi PDI Perjuangan (PDIP) Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, bahwa ia menunggu hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP, terkait dirinya, yang dipertimbangkan maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumatra Utara (Sumut) 2024.

Ahok mengaku, dirinya telah berkomunikasi terkait hal itu dengan politisi PDIP Landen Marbun, dan Ketua DPD PDIP Sumut Rapidin Simbolon.

“Pak Landen Marbun yang telepon, ada Pak Rapidin waktu itu. Ngobrol gitu. Saya sih bilang, ya, kita tunggu Rakernas, ya,” kata Ahok di lokasi Rakernas V PDIP di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu (25/5/2024).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku, berterima kasih karena telah dipertimbangkan DPP PDIP Sumut, untuk maju dalam kontestasi pilkada setempat. Ia juga mengatakan dirinya, akan menunggu tugas yang diberikan partai.

“Ya kita terima kasih lah, ya, teman-teman dari DPD Sumut minta ke sana. Tapi ‘kan kita ‘kan keputusan semua ‘kan bukan di kita, ya. Tunggu tugas saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Rapidin mengatakan bahwa berbagai nama, termasuk Ahok, dipertimbangkan untuk maju Pilkada Sumut, tetapi nama-nama tersebut bakal dikerucutkan seiring dinamika politik.

“Sekarang bisa semua kita pertimbangkan. Tetapi dari hari ke hari, akan kita kerucutkan sesuai dengan dinamika politik yang ada,” kata Rapidin ditemui di lokasi yang sama di Ancol, Jakarta.

DPP PDIP, kata dia, sudah menjalin komunikasi dengan Ahok. Menurut Rapidin, Ahok siap diterjunkan di daerah mana pun, dalam Pilkada 2024 jika sudah diperintahkan partai.

“Kita semua berkomunikasi. Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, ‘Pak, kalau Anda diterjunkan di Sumatra Utara siap enggak?’. ‘Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumatra Utara, ke Papua juga saya siap’,” ujarnya.

Pilkada Sumut tahun ini, lanjut Rapidin, sedikit berbeda karena Wali Kota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, diketahui telah mengambil formulir pendaftaran calon gubernur Sumatra Utara.

“Saya sudah menyampaikan pada DPP, Sumatra Utara ini sedikit agak berbeda dari tahun-tahun kemarin. Karena apa? Karena di sana ada Bobby yang notabene menantu presiden,” tandasnya.