Djarot Ibaratkan PDIP Seperti Semut yang Akan Tumbangkan Gajah di Pilgub Sumut

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 Juli 2024 15:38 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, mengaku kalau partainya tak gentar menghadapi menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.

Kata Djarot, meski Bobby diusung oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, PKB, PAN dan NasDem sebagai calon gubernur (cagub), PDIP masih menunggu siapa sosok yang akan menjadi tandem Bobby di Pilkada Sumut. 

"Ada yang mengatakan itu koalisi gemuk, koalisi gajah, koalisi raksasa, begitu ya, kalau PDI Perjuangan itu lebih banyak membangun suara di grassroot," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Selain itu, PDIP juga masih berusaha untuk membangun koalisi dengan partai politik lain untuk menghadapi Pilkada Sumut.

"Kita akan berusaha untuk tetap membangun koalisi, membangun kerja sama dengan rakyat di bawah. Kita akan bentuk koalisi sendiri. Biarkan semut melawan gajah," imbuhnya.

"Memang yang menjadi kunci itu sekarang tinggal PDI Perjuangan," tambah Djarot.

Lebih lanjut, Djarot mengibaratkan partainya bagai semut melawan gajah. Kendati akan melawan kekuatan besar, PDIP kata Djarot, akan tetap kuat bekerja sama dengan rakyat. 

"Saya teringat waktu kecil itu ada permainan apa suit ya, gajah itu kan jempol katanya, semut itu apa? Kelingking. Semut sama gajah, kelingking sama gajah menang mana? Menang semut. Menang kelingking. Kenapa? Karena kita akan membangun kerja sama dengan rakyat kecil," ucapnya 

"Semut-semut ini loh. Semut merah, semut rangrang, semut hitam. Ini kita nanti akan bersama-sama melawan gajah. Gampang kalau melawan gajah itu paling gampang itu serang telinganya. Katanya. Telinganya diserang, jatuhlah dia," pungkasnya.