Sekjen PAN Ungkap Ridwan Kamil Sulit Menangkan Pilkada Jakarta

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 11 Juli 2024 14:13 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, mengungkapkan peluang Ridwan Kamil (RK) untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024 sangatlah sulit. 

Menurutnya, akan lebih mudah bagi RK jika maju kembali menjadi calon gubernur (cagub) Jawa Barat (Jabar) mengingat elektabilitas RK di sana tidak bisa ditandingi oleh para tokoh lainnya.

"Kami lihat bahwa Ridwan Kamil dalam survei-survei praktis tidak tertandingi di Jabar. Tapi kalau di Jakarta tentu membutuhkan perjuangan yang cukup berat," kata Eddy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Kendati begitu, kata Eddy, para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) mesti bermusyawarah untuk menentukan RK akan diusung di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.

"Kita harus berembuk karena kan RK adalah kadernya partai Golkar. Sehingga yang bisa relakan RK untuk bertarung apakah di DKJ ataupun di Jabar itu adalah partai Golkar. Jadi itu yang akan kita bahas bersama-sama," ujarnya. 

Lebih lanjut, kata Eddy, PAN akan berupaya mengusung kadernya yakni Zita Anjani sebagai cawagub di Pilkada Jakarta, dan mengajukan dua nama kader internal untuk dipertimbangkan menjadi cawagub di Pilkada Jabar. 

"Jelas PAN akan mengajukan Zita Anjani untuk Pilkada DKJ sebagai cawagub, dan Bima Arya atau Desy Ratnasari untuk cawagub di Jawa Barat," pungkasnya.