Buntut Ulah Mendes Yandri Gunakan Kop Kementerian Kepentingan Pribadi, Seskab Mayor Teddy Beri Peringatan Semua Kabinet Merah Putih

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 23 Oktober 2024 17:45 WIB
Mayor Teddy dan Prabowo Subianto (Foto: Dok MI)
Mayor Teddy dan Prabowo Subianto (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Teddy Indra Wijaya memberi peringatan kepada semua menteri di Kabinet Merah Putih untuk berhati-hati terkait penggunaan kop surat kementerian dan tanda tangan menteri. 

Hal itu imbas ulah Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto yang menggunakan surat resmi kementerian untuk acara pribadi. 

Peringatan itu disampaikan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi di Istana, Jakarta, Rabu (23/10/2024). 

"Iya (Seskab memberi peringatan), kita harus siaga bersama. Kepercayaan publik yang besar ini harus kita jaga bersama ya. Semua imbauan untuk semua menteri di Kabinet Merah Putih," kata Budi, Rabu (23/10/2024). 

Kendati, Budi menyebut Teddy hanya mengingatkan semua menteri untuk berhati-hati, khususnya yang terkait kepentingan pribadi dan keluarga, itu bukan teguran.

"Jangan digunakan kementerian ini untuk kepentingan pribadi dan keluarga," jelasnya. 

Budi mengatakan, peringatan itu Mayor Teddy sampaikan melalui WhatsApp group. 

Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD mengkritik surat undangan yang dikeluarkan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemnendes PDT) untuk kepentingan pribadi Yandri Susanto. 

Kritikan tersebut disampaikan melalui unggahan foto surat undangan di akun pribadi Instagram @mohmahfudmd. Yandri pun telah menanggapi unggahan Mahfud dan menyampaikan terima kasih. Yandri menegaskan, tidak ada unsur politik dalam kegiatan haul, peringatan hari santri, dan tasyakuran atas pelantikannya sebagai Mendes PDT. 

"Kami terima kasih kepada Pak Mahfud yang sudah mengkritik itu, dan insya Allah kami tidak akan ulangi lagi," ujar Yandri. 

Topik:

Mayor Teddy Kabinet Merah Putih