Prabowo Sebut Guf Miftah Salah Ucap tak Berniat Hina Pedagang Es Teh

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 7 Desember 2024 13:03 WIB
Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan pers (Foto: Dok MI)
Prabowo Subianto saat menyampaikan keterangan pers (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Presiden Prabowo Subianto menyebut keputusan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mundur dari jabatannya merupakan tindakan atau sikap kesatria.

Adapun Gus Miftah menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan buntut daripada dugaan mengolok-olok pedagang es teh saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) baru-baru ini.

Menurut Presiden RI ke-8 itu, Gus Miftah telah menyadari kesalahannya dan telah bertanggung jawab dengan mengundurkan diri.

"Dari saya sendiri belum lihat langsung, tapi beliau sudah mengundurkan diri komentar saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria.
Beliau sadar, beliau salah ucap, beliau bertanggungjawab dan beliau mengundurkan diri," kata Prabowo di Istana Presiden, Jakarta, Jumat, (6/12/2024).

Pun, Prabowo menghargai keputasan Miftah tersebut. "Saya kira kita hargai, sikap kesatria itu, saya kenal beliau," lanjut Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo menilai Gus Miftah salah ucap dan tidak ada niat menghina pedagang es teh tersebut. "Dia mungkin karena beliau memang bergaul dan sering berceramah di kalangan bawah dan bahasa beliau niatnya bukannya jahat, bukan niat menghina tapi untuk terlepas mungkin ya salah, salah ucap," jelas Prabowo.

"Beliau sadar, beliau bertanggung jawab, beliau mengundurkan diri. Saya kira itu yang jelas, saya kira di Indonesia juga jarang orang merasa salah bertanggung jawab dan undur diri ya jadi kita hargai yang itu," sambung mangan Menteri Pertahanan itu.

Soal penggantinya, akan disiapkan dalam waktu dekat ini. "Tapi ya beliau berdiri sadar, soal penggantinya nanti dibicarakan," tandas Prabowo.

Sebelumnya, Miftah menyampaikan pernyataannya itu di Pondok Pesantren miliknya, Ora Aji di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, Jumat (6/12/2024).

Miftah mengatakan, keputusannya mundur dari jabatan di pemerintahan setelah dirinya melakukan perenungan dan sesuai dengan isi hatinya.

“Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," ujar Miftah.

Dia mengaku keputusannya mundur bukan atas tekanan siapapun, termasuk riuhnya dunia maya karena video viralnya dengan penjual es teh.

Saat mengumumkan keputusanya mundur sebagai utusan presiden, Miftah menyitir surat Ali Imran ayat 26, yang berisi soal kekuasaan milik Tuhan, dan Tuhan dapat mencabut kekuasaan yang diberikan kepada manusia atas kehendakNya. Dia juga tampak sedikit terisak saat membacakan keputusannya itu.

“Bukan karena permintaan siapa pun. Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," ucap Miftah yang mengenakan kacamata gelap saat menyampaikan keterangan persnya. (aw)

Topik:

Prabowo Prabowo Subianto Gus Miftah Pedagang Es Teh Es Teh