Kenapa Kepercayaan Publik Rendah Terhdap Partai Politik? Pengamat: Banyak Bohongnya


Jakarta, MI - Dalam hasil Lembaga Survei Indikator Politik menemukan tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik (Parpol) sangat rendah dibandingkan lembaga pemerintah lainnya.
Dalam survei yang dilakukan 16-21 Januari 2024, tepatnya pada 100 hari kerja Presiden Prabowo Subianto, tingkat kepercayaan publik terhadap parpol sebesar 54 persen.
Menurut pengamat politik dari Universitas Nasional (Unas) R Wijaya Dg Mapasomba, hal tersebut lantaran banyaknya kader parpol yang terseret dalam kasus korupsi.
"Salah satu pemicu utamanya kan karena kader partai paling banyak korupsi, jadi masyarakat melihatnya partai politik banyak bohongnya," kata Wijaya kepada monitorindonesia.com, Senin (27/1/2025).
Wijaya tak menampik bahwa banyak juga kader parpol yang berintegritas tinggi dalam membangun bangsa Indonesia.
"Tapi tidak semua, ada juga yang memang jujur berintegritas dalam mengapdi kepada masyarakat, menyumbangkan semua pikirannya untuk pembangunan bangsa Indonesia," tuturnya.
Diketahui, populasi survei Indikator Politik merupakan seluruh warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum, yakni berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Sampel survei dipilih melalui metode multistage random sampling sebanyak 1.220 responden, terdiri atas 49,9 persen laki-laki dan 50,1 persen perempuan.
Sementara itu, toleransi kesalahan survei diperkirakan lebih kurang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan asumsi simple random sampling.
Berikut hasil Survei Indikator Politik terhdap 11 lembaga pemerintah dan partai politik:
Presiden: 26 persen sangat percaya, 71 persen cukup percaya dan 20 persen kurang percaya.
TNI: 21 persen sangat percaya, 71 persen cukup percaya dan 5 persen kurang percaya.
Kejaksaan Agung: 13 persen sangat percaya, 66 persen cukup percaya dan 15 kurang percaya.
Mahkamah Konstitusi: 6 persen kurang percaya, 69 persen cukup percaya dan 16 persen kurang percaya.
Majelis Permusayawarata Rakyat: 5 persen sangat percaya, 68 persen cukup percaya dan 20 persen kurang percaya.
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 5 persen sangat percaya, 68 persen kurang percaya, dan 19 persen kurang percaya.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): 8 persen sangat percaya, 64 persen cukup percaya dan 22 persen kurang percaya.
Pengadilan: 7 persen sangat percaya, 64 persen cukup percaya dan 21 persen kurang percaya.
Polri: 8 persen sangat percaya, 61 persen cukup percaya dan 26 persen kurang percaya.
Dewan Perwakilan Rakyat: 3 persen sangat percaya, 64 persen cukup percaya dan 26 persen kurang percaya.
Partai Politik: 4 perse sangat percaya, 58 persen cukup percaya dan 30 persen kurang percaya.
Topik:
Survei Indikator Politik Parpol Lembaga pemerintah Publik Tak percaya ke parpol 100 hari kerja Presiden Prabowo