Masuk Bursa Ketum PSI, Jokowi: Kalau Ikut, Jangan Sampai Saya Kalah
Jakarta, MI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merespons kabar terkait Namanya, masuk bursa Calon Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Jokowi mengaku, sedang mempertimbangkan kemungkinan tersebut.
“Masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” kata Jokowi di Solo, Rabu (14/5/2025).
PSI yang saat ini dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi sudah membuka pendaftaran calon ketua umum periode 2025-2030.
Sampai saat ini, kata dia, dirinya belum mendaftar karena masa pendaftaran Calon Ketua Umum PSI masih panjang dan seingatnya hingga Juni 2025.
Jokowi mengatakan ada tantangan tersendiri, bagi para calon ketum PSI kali ini karena sistem pemilihan dalam kongres PSI nantinya, akan menggunakan e-voting yang mengusung konsep on man one vote atau satu orang satu suara.
Hal itulah yang masih membuat Jokowi mulai memperhitungkan peluang menang, jika ikut maju dalam pemilihan ketum PSI.
“Belum tahu peluangnya (menang atau kalah) seperti ini. Ini kan yang saya tahu katanya mau pakai e-voting, on man one vote, seluruh anggota diberi hak untuk memilih, yang sulit di situ,” ujarnya.
Terkait kemungkinan akan bersaing dengan puteranya sendiri, Kaesang Pangarep, yang kini menjadi Ketua Umum PSI, Jokowi belum bisa memastikannya.
“Kalau saya mendaftar, mungkin yang lain malah enggak mendaftar,” tuturnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman mengakui kalau nama Jokowi mencuat sebagai calon ketua PSI selanjutnya.
“Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan saja,” kata Andy Budiman kepada wartawan.
Andy mengakui, ide partai super terbuka yang kini menjadi konsep utama PSI terinspirasi langsung dari gagasan Jokowi. Menurutnya, Jokowi bukan hanya inspirator, tetapi juga telah lama dianggap sebagai mentor politik bagi PSI.
Topik:
PSI Ketum PSI JokowiBerita Sebelumnya
Pemusnahan Amunisi Garut Makan Korban, Komisi I Bakal Panggil TNI
Berita Selanjutnya
Tanggapan Golkar soal Singgungan Megawati Terkait Ijazah Jokowi
Berita Terkait
Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia, Wujud Inisiatif Jokowi
19 November 2025 12:41 WIB
KPU Surakarta Musnahkan Arsip Dokumen Jokowi saat Cawalkot, Roy Suryo Singgung UU KIP
18 November 2025 06:54 WIB
Jokowi Diduga Biang Kerok, Prabowo Jangan Terburu-buru Menyangkal Korupsi Whoosh!
10 November 2025 08:33 WIB
MTI Kritik Pedas Whoosh: Itu Ambisius Jokowi, Bukan Kebutuhan Masyarakat!
10 November 2025 07:31 WIB