PAN Sebut Jokowi Lebih Pilih PSI Karena Ada Kaesang

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 10 Juni 2025 10:34 WIB
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi (Foto: Ist)
Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi (Foto: Ist)

Jakarta, MI- Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN, Viva Yoga Mauladi memberi tanggapan atas jawaban Presiden ke-7 RI Joko Widodo yang lebih memilih PSI ketika ditanya soal namanya yang masuk bursa calon Ketum PPP. Ia menilai bahwa Jokowi lebih memilih PSI karena ada putra bungsunya yaitu Kaesang Pangarep.

Ia mengatakan bahwa Jokowi lebih condong bergabung dengan PSI sebab ada Kaesang yang kini menjabat sebagai ketum di partai tersebut. "Di PSI ada Mas Kaesang. Jadi daya magnit dan tarikannya akan lebih besar ke PSI. Satu chemistry dan seperjuangan," kata Viva Yoga, Selasa (10/6/2025).

"Artinya Pak Jokowi lebih dekat dan melekat ke PSI, karena ada Mas Kaesang," tambahnya.

Kehadiran Jokowi di PSI dapat menaikan elektoral partai tersebut pada pemilu 2029 dan hal tersebut kemungkinan besar akan membawa kader PSI masuk ke parlemen.

"Agar PSI dapat lolos parliamentary threshold 4%. Saat ini PSI belum berhasil mengirim kadernya kursi di DPR RI, tetapi hanya di tingkat DPRD provinsi dan DPRD kabupten/kota saja," ucapnya.

Sebelumnya, Jokowi memberikan tanggapan atas namanya yang masuk dalam bursa calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar PPP 2025. Ia mengatakan bahwa banyak tokoh-tokoh yang lebih mumpuni untuk memimpin partai tersebut.

"Ndak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon Ketua Umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," kata Jokowi, Jumat (6/5/2025).

Jokowi mengatakan bahwa dirinya memilih menjadi calon Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saja. "Saya di PSI saja lah," kelakar Jokowi.

Topik:

PAN Viva Yoga Mauladi Jokowi PSI