Pasca Novanto Bebas, Sekjen Golkar: Biarkan Pak Novanto Menikmati Hidup Tanpa Beban

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 19 Agustus 2025 18:36 WIB
Mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto
Mantan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto

Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, M Sarmuji mengatakan, mantan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto tidak perlu buru-buru dan menyibukkan diri di Partai Golkar.

"Beliau baru bebas, pasti butuh adaptasi. Masuk pengurus menyita pikiran, Biarkan beliau menikmati hidup tanpa beban terlebih dahulu," kata Sarmuji kepada monitorindonesia.com, Jakarta, Selasa (19/8).

Sarmuji juga mendoakan agar Setya Novanto sehat dan menjalani hidup normal kembali  pasca bebas dari LP.

"Pak Novanto sudah menjalani pemasyarakatan sebagai bekal saat menjalani hidup normal. Insya Allah lebih baik. Semoga Pak Novanto bisa menyesuaikan diri dengan baik," sebut Sarmuji.

Mantan Ketua DPR RI sekaligus politikus Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) mendapat pembebasan bersyarat. Kini Setnov resmi bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu (16/8/2025).

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto mengatakan bahwa pembebasan bersyarat terhadap Setnov tersebut berdasarkan hasil peninjauan kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA).

Agus menyebut bahwa Setnov seharusnya telah bebas dari Lapas Sukamiskin sejak 25 Juli 2025.

"Yang bersangkutan berdasarkan hasil pemeriksaan PK itu sudah melampaui waktunya. Harusnya tanggal 25 yang lalu," kata Agus, Minggu (17/8/2025).

Agus mengatakan, Setya Novanto tidak perlu menjalanin wajib lapor usai mendapat pembebasan bersyarat tersebut. Hal ini dikarenakan Setnov telah membayarkan denda subsider. 

"Enggak ada. Karena kan denda subsidier sudah dibayar," ucapnya

Topik:

Setya Novanto M Sarmuji Sekjen Golkar