Ade Rezki Pratama Dorong Kemenkes Dan Kemensos Tambah Kuota PBI, Khususnya Di Sumbar


Jakarta, MI - Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Rezki Pratama mendorong Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial agar bisa menambah kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) untuk kesehatan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya di Sumatera Barat.
"Kami mendorong Kemenkes dan Kemensos untuk dapat menambahkan kuota penambahan PBI untuk kesehatan karena sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yaitu di sektor kesehatan, yakni bagaimana menjamin kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kita telah mengadakan rapat dengan kemenkes dan kami menyampaikan bahwa jumlah bantuan kepada peserta PIB harus ditambah," kata Ade Rezki di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (8/9).
Politisi Partai Gerindra itu menambahkan, sampai pertengahan tahun 2025, jumlah penerima PBI sebanyak 96 juta orang di seluruh Indonesia. Namun masih banyak kekurangan kuota yang dibutuhkan secara nasional.
"Kita berharap bahwa nantinya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang ada di Kemensos dapat segera diaktualisasikan sebagai penerima PBI untuk kesehatan. Ini sesuai dengan Asta Cita Presiden, menjamin penigkatan SDM melalui sektor kesehatan" kata anggota DPR RI dari Dapil Sumbar II itu.
Dengan Asta Cita Presiden di bidang kesehatan, Ade Rezki menyebutkan, Presiden Prabowo telah mengambil langkah untuk mencegah lebih baik daripada mengobati dengan membuat program luar biasa, yaitu Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang harus terus disosialisasikan.
"Sebagai contoh, dirinya melihat masih banyak masyarakat dapil (Sumbar II) yang belum banyak yang tahu tentang program CKG. Diharapkan minimal 1 kali setahun seluruh masyarakat, khususnya dari Sumbar, program ini di setiap Puskesmas bisa menjadi pedoman bagi setiap masyarakat untuk dapat mengetahui hasil screening terkait cek up yang dilakukan setiap individu," kata Ade Rezki.
"Ini tentunya dapat menjadi catatan bagi masyarakat untuk menata kualitas hidup masyarakat, untuk dapat beraktivitas semakin sehat, meningkatkan kualitas hidup dan juga nantinya diharapkan menjadikan negara kita salah negara yang memiliki harapan hidup yang tinggi di masa yang akan datang," kata Ade Rezki menambahkan.
Dalam kesempatan itu, dirinya juga meminta secara khusus kepada Kemenkes dan Kemensos agar kuota PBI untuk Provinsi Sumatera Barat ditambah melalui APBN.
"Kita berharap, mendorong Kemenkes dan Kemensos untuk menambah kuota PBI dari APBN khusus kepada masyarakat di Sumbar. Kita berharap ada kenaikan 10% kuota untuk masyarakat Sumbar dari 2,1 Juta PBI yang ada saat ini di Sumbar untuk tahun yang akan datang," sebutnya.
Saat ini, Komisi IX DPR RI sedang Panitia Kerja Jaminan Kesehatan Nasional (Panja JKN). Dengan adanya Panja JKN, penambahan kuota PBI akan semakin bertambah.
"Kita akan dorong hari ini dan kita sedang buat Panja, yakni Panja JKN. Itu yang sedang kita memastikan pelaksanaan dan pengawasaan JKN berjalan maksimal. Panja masih berjalan, kami juga mendorong adanya penambahan kuota PBI, khususnya di Sumatera Barat. Dan pada hari ini di Sumbar masih banyak kuota yang dibutuhkan dari seluruh masyarakat kita yang berasal dari golongan yang harus dibantu, khususnya dari APBN, kata Ade Rezki.
Topik:
Ade Rezki Pratama PBI Komisi IXBerita Sebelumnya
DPR Akan Koordinasi Dengan Polri Soal Penahanan Demonstran
Berita Selanjutnya
Prabowo Copot Srimul
Berita Terkait

Legislator Usul Perpres MBG Atur Berbagai Hal Krusial: Standar Gizi Hingga Keamanan Pangan
55 menit yang lalu

Legislator Nilai SLHS Bukan Solusi Masalah MBG: Menurut Saya Tipu-tipu Juga
29 September 2025 17:05 WIB