Demokrat Dukung Kelanjutan Kereta Cepat Whoosh

Zul Sikumbang
Zul Sikumbang
Diperbarui 5 November 2025 10:09 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono
Anggota Komisi VI DPR RI, Sartono

Jakarta, MI - Partai Demokrat mendukung langkah pemerintah untuk melanjutkan dan menyelesaikan permasalahan kereta cepat Whoosh.

Demikian dikatakan oleh anggota Komisi VI DPR RI, Sartono kepada monitorindonesia.com, Jakarta, Rabu (5/11).

"Saya rasa apa yang disampaikan Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah clear. Apalagi ada pernyataan Presiden Prabowo soal kereta cepat," kata Sartono.

Apa yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dan AHY mencerminkan bahwa pemerintah bekerja untuk masyarakat.

"Saya lihat ada jalan. Kalau pemerintahan yang baik, walaupun mekanisme B to B, pemimpin yang baik, akan mengevaluasi  dan ya diteruskan.  Ada keberlanjutan, kalau tidak baik ya dievaluasi untuk diperbaiki ," kata Sartono.

Yang pasti sambungnya, bila ada masalah hukum dalam kasus kereta cepat tersebut, maka harus diselesaikan secara hukum, tidak dipolitisasi.

"Harus dipisah antara hukum dengan kepentingan publik. Landasan sudah berdasarkan kajian. Kalau ada masalah hukum, proses secara hukum. Ibarat makan bubur, disisir dari pinggirnya, jangan buburnya dibuang," kata Sartono.

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa dirinya selaku Kepala Negara akan bertanggung jawab penuh atas polemik dan keberlangsungan operasional Kereta Api Cepat atau Whoosh.

Presiden menyatakan proyek kereta cepat Whoosh tidak menghadapi persoalan serius seperti yang ramai diberitakan.

"Nggak usah khawatir, ribut-ribut whoosh, saya sudah pelajari masalahnya tidak ada masalah, saya akan tanggung jawab nanti whoosh semuanya," kata Presiden Prabowo setelah meresmikan operasional Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat kemarin.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membuka peluang dana APBN ikut membantu membereskan permasalahan utang proyek kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung

"Pemerintah, APBN, pasti akan jadi bagian, tetapi untuk secara spesifikasinya akan disampaikan ke kesempatan yang lain, yang jelas tadi kita bicara infrastruktur di berbagai negara, tentunya negara akan hadir di situ," kata AHY di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11).

Topik:

Sartono Partai Demokrat Kereta Cepat Whoosh