Putri Tertua Saddam Hussein Siap Terjun Politik Irak

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 18 Februari 2021 01:00 WIB
Monitorindonesia.com - Putri tertua mendiang pemimpin Irak Saddam Hussein, Raghad Saddam Hussein, mengatakan mungkin saja akan berperan dalam politik Irak dalam waktu dekat. Raghad muncul bersama Sohaib Charair dalam program yang disiarkan saluran satelit Arab Saudi, Al Arabiya. “Segalanya mungkin,” jawab Raghad saat ditanya kemungkinan peran yang lebih langsung dalam politik Irak yang disiarkan pada Senin (15/2/2021). Raghad mengecam campur tangan Iran di wilayah tersebut. Dia juga mencatat bahwa Iran telah melanggar Irak setelah tidak adanya kekuatan nyata. Raghad telah mengatur pembelaan hukum ayahnya selama persidangan yang berakhir dengan eksekusi Saddam Husein. Dia lahir pada tahun 1967 dan merupakan putri tertua dari sang pemimpin. Dia meninggalkan Irak ke Yordania pada tahun 2003 setelah invasi AS.[man]  

Topik:

Raghad Saddam Hussein