Cara Mengatasi Akun WhatsApp yang Diretas

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 3 Agustus 2021 01:05 WIB
Monitorindonesia.com - Whatsapp merupakan salah satu aplikasi berbagi pesan yang paling diminati saat ini. Terbukti, aplikasi ini telah diunduh lebih dari 5 miliar orang di PlayStore. Berbicara keamanan, hampir semua layanan perpesanan instan rawan diretas. Seperti halnya akun WhatsApp, tanpa keahlian coding maupun pengetahuan teknologi yang mumpuni, seseorang bisa dengan mudah meretas layanan WhatsApp. Lantas bagaimana cara kita mengetahui akun WhatsApp sedang diretas?, berikut tanda-tandanya: Akun WhatsApp Log-out secara tiba-tiba Jika akun WA secara tiba-tiba Log-out/keluar sendiri itu bisa jadi salah satu ciri-cirinya. Pasalnya Aplikasi WhatsApp saat ini tidak memungkinkan penggunanya memiliki akun yang sama dalam dua ponsel secara bersamaan. Online saat tidak digunakan Hal ini dapat kita ketahui menggunakan ponsel/akun berbeda. Saat kita tidak menggunakan akun tersebut tetapi dari akun lain terlihat online, itu merupakan ciri-ciri akun sudah di bajak/disadap. Tiba-tiba mengirim pesan Ciri-ciri berikutnya adalah pesan yang terkirim secara tiba-tiba, apabila anda menemukan pesan yang sama sekali tidak pernah anda buat dan terkirim ke sebuah kontak. Centang biru pada pesan belum terbaca Centang biru pada dua garis dibawah pesan merupakan tanda bahwa pesan dari kontak lain sudah pernah anda baca, namun apabila anda menemukan centang biru tersebut pada pesan yang belum anda baca, itu merupakan salah salah satu tanda akun anda sedang dibajak Log-in pada perangkat tidak dikenal Jika anda pernah membuka akun akun WA di web, anda dapat melihat akun anda log-in dimana saja. Jika Anda menemukan perangkat yang tidak dikenal sedang log-in, kemungkinan besar akun anda sedang dibajak. Lalu apa yang harus segera dilakukan jika akun WhatsApp diretas? 1. Install ulang Whatsapp Cara paling mudah mengembalikan akun Whatsapp yang diretas adalah dengan install ulang aplikasi Whatsapp Anda. Ketika aplikasi terpasang kembali, Whatsapp akan mengirimkan OTP ke nomor Anda. Karena Whatsapp hanya bisa aktif di satu nomor, akun dengan nomor telepon Anda akan kembali lagi ke Anda. 2. Non-aktifkan Akun Anda juga bisa menonaktifkan akun Whatsapp Anda dengan mengirimkan email ke [email protected]. Tulis email dengan judul "My WhatsApp Got Hacked" dan body text sebagai berikut: "Hi, My WhatsApp number +628xxxxx got hacked because I accidentally shared my OTP code. Please help deactivate my account. Last OTP I received in my sms inbox was XXXXXX." Catatan: gunakan nomor kode internasional (untuk Indonesia +628xxxxx). Setelah itu, Whatsapp akan segera membalas email yang menginformasikan kalau akun Whatsapp Anda telah dinonaktifkan atau deactivate. Di kondisi non-aktif, akun masih ada namun tidak bisa mengirim atau menerima pesan selama 30 hari. Seluruh pesan akan ditahan (pending). Jika Anda menonaktifkan akun tersebut sebelum 30 hari, pesan yang pending tersebut akan kembali. 3. Jika Peretas menambahkan Two-Factor Authentication Meski sudah install ulang, Anda tetap tidak bisa masuk ke akun Whatsapp Anda jika peretas langsung mengaktifkan Two-Factor Authentication. Jika itu terjadi, Anda harus menunggu selama 7 hari untuk bisa masuk tanpa Two-Factor Authentication.

Topik:

Diretas Playstore WhatsApp