6 Keterampilan yang Diperlukan di Abad ke-21 Versi Ditjen Dikti

mbahdot
mbahdot
Diperbarui 5 Agustus 2021 07:17 WIB
Monitorindonesia.com - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) mengungkapkan beberapa keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi banyaknya perubahan besar dalam tatanan kehidupan bermasyarakat di abad ke-21. "Era ini juga menuntut kita untuk memiliki berbagai keterampilan sesuai kebutuhan zaman. Jangan lupa untuk selalu tingkatkan keterampilanmu, agar menjadi generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing" tilis Ditjen Dikti dalam keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (5/8/2021). Berikut keterampilan yang dimaksud: 1. Komunikasi Komunikasi yang baik dapat memudahkan kita dalam berinteraksi dengan orang lain. Komunikasi tersebut dapat diwujudkan melalui tulisan dan lisan. 2. Berpikir Kritis Kemampuan berpikir kritis sangat dibutuhkan di abad ke-21 ini. Hal tersebut dapat dilihat dari kemampuan kita dalam menyelesaikan masalah, berpikir kreatif dan masih banyak lagi. 3. Kemampuan menggunakan Teknologi Digital Abad ke-21 Pada masa pandemi, teknologi menjadi salah satu cara untuk mempermudah aktivitas kita. Oleh karena itu, seiring dengan berkembangnya teknologi kita dituntut untuk dapat menguasainya. 4. Keragaman dan Kerja Sama Kemampuan dalam berkolaborasi dan berempati terhadap lingkungan sekitar yang sangat beragam. 5. Etika dan Tanggung Jawab Profesionalisme Kemampuan dalam bertindak sesuai etika yang berlaku dan berperilaku profesional. 6. Kefasihan dalam mendapatkan dan mencerna Informasi Kemampuan ini ialah kemampuan dalam mencari informasi dan memahami informasi tersebut secara efektif dan menggunakannya sesuai dengan keperluan.

Topik:

Ditjen Dikti Perubahan Keterampilan Komunikasi

Berita Sebelumnya

Sumbangan Rp 2 Triliun Fiktif, Taufik Basari Nilai Polda Sumsel Harus Bertanggung Jawab

Berita Selanjutnya

Tinjau Vaksinasi di Solo, Menko Manves: Aglomerasi Wilayah Solo Rampung September

Berita Terkait

Nasional
Anggota Komisi I DPR Syamsu Rizal (Dok. MI)

DPR Soroti Komunikasi Istana: Tak Profesional dan Picu Kebingungan Publik

7 Mei 2025 08:50 WIB