Menparekraf Dukung Gua Batu Cermin Jadi Side Event KTT G20 di Labuan Bajo

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 1 Februari 2022 19:18 WIB
Labuan Bajo, NTT, Monitorindonesia.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan, Kemenparekraf siap mendukung obyek wisata Gua Batu Cermin menjadi salah satu tempat kegiatan side event pada pertemuan KTT G20 yang nantinya akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat melakukan kunjungan kerjanya ke Labuan Bajo baru-baru ini. "Intinya kami mendukung persiapan dari Gua Batu Cermin ini sebagai salah satu venue side event G20 di Labuan Bajo," katanya seperti yang dikutip dari siaran pers BPOLBF pada Selasa (1/2/2022). Sandiaga juga menjelaskan, Kemenparekraf siap mendukung dengan berbagai pelatihan dan pendampingan sehingga ada peningkatan kapasitas dalam hal pelayanan. Karena menurutnya destinasi tersebut juga bisa menjadi salah satu destinasi wisata edukasi. "Kami juga akan bantu dengan upskilling dan reskilling. Ini adalah bagian dari kebangkitan ekonomi kita. Tempat ini sangat unik dan original. Narasi serta cerita yang dibangun bisa menjadi wawasan dan pengalaman baru kepada para pengunjung," imbuhnya. Selain itu, dirinya berharap semoga Gua Batu Cermin bisa membuka lapangan pekerjaan dan peluang usaha. Karena di sini, kata dia, sudah disiapkan tempat suvenir dan produk lokal lainnya oleh PUPR. Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina. Dia mengungkapkan, BPOLBF siap memberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas pelayanan atau hospitality di Labuan Bajo serta membangun narasi di balik destinasi. Pelatihan dan pendampingan, lanjut Shana, akan terus dilakukan untuk menyokong sirkulasi ekonomi dan menghidupkan masyarakat setempat. "Sama seperti yang disampaikan Menparekraf, kami akan membangun narasinya, bagaimana story telling-nya dari awal sampai akhir. Sehingga pengalaman wisatawan itu tidak hanya melihat gua, tetapi juga lengkap dengan edukasi. Karena di balik keberadaan gua ini ada cerita dan sejarah yang bisa menambah wawasan. Bukan saja untuk wisatawan, tetapi juga akan berkelanjutan sampai anak cucu kita," pungkasnya. [richard bon]
Berita Terkait