Jakarta Macet Lagi, Riza Bilang Situasi Sudah Normal
wisnu
Diperbarui
6 April 2022 13:58 WIB
Jakarta, MI - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan, sejumlah titik di Ibu Kota kembali macet seiring dengan situasi di Jakarta sudah mulai normal setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19.
"Mulai macet itu kan karena memang sudah mulai normal kembali sejak dua tahun pandemi," kata Riza dikutip, Rabu (6/4).
Atas kemacetan yang terjadi, diakui Riza, Dinas Perhubungan DKI Jakarta sedang mempelajari perluasan ganjil-genap seiring kemacetan di Ibu Kota. Saat ini masih diberlakukan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genap di 13 ruas jalan.
Aturan ganjil-genap di 13 ruas jalan berlaku di Jalan Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, Jalan Fatmawati mulai dari Simpang Jalan Ketimun I sampai dengan Simpang Jalan TB Simatupang.
Kemudian, Jalan Tomang Raya, Jalan Jenderal S. Parman mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai dengan Jalan Gatot Subroto dan Jalan Gatot Subroto.
[caption id="attachment_420607" align="aligncenter" width="200"] Pembangunan gedung di DKI Jakarta (Ist)[/caption]
Selanjutnya di Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan, Jalan Jenderal A. Yani mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Gunung Sahari.
Aturan ganjil-genap diberlakukan pada Senin-Jumat mulai pukul 06.00 sampai 10.00 WIB dan mulai pukul 16.00 sampai 21.00 WIB. Aturan ganjil-genap tidak berlaku saat akhir pekan dan hari libur nasional.
Topik:
-
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Hukum
Penyidikan Kasus Gagal Ginjal Akut Seret BPOM Tak Kunjung Tersangka Baru, Apa Hambatannya?
1 menit yang lalu
Ekonomi
Komisi IV Minta Pemerintah Buat Langkah Strategis untuk Stabilisasi Harga Beras
44 menit yang lalu
Tech
Kiprah PT Telkom Infrastruktur Indonesia (TIF) yang Kini Mengelola Operasional Jaringan Konektivitas Telkom
1 jam yang lalu
Hukum
4 Tersangka Korupsi Pengelolaan Areal Pemakaman Umum Desa Salita Rp 3 Miliar Pinjam Nama PT Kharya Bangun Penawarindo
1 jam yang lalu