Penganiaya Ade Armando Dipastikan Kapolda Segera Ditangkap

wisnu
wisnu
Diperbarui 11 April 2022 22:52 WIB
Jakarta, MI - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memastikan, pihaknya akan menangkap para pelaku yang diduga terlibat penganiayaan terhadap pegiat media sosial Ade Armando. Terlebih, petugas telah mengidentifikasi para pelaku yang diduga terlibat penganiayaan terhadap dosen Universitas Indonesia itu. "Besok mungkin kami akan melakukan upaya penegakan hukum, mengumumkan identitas pelaku. Jika tak menyerahkan diri kami akan tangkap," ujar Fadil dalam keterangannya, Senin (11/4). Sebelum petugas bertindak, lanjut dia, para pelaku yang menganiaya Ade Armando untuk menyerahkan diri. "Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya sekaligus orangnya," kata Fadil. [caption id="attachment_421967" align="aligncenter" width="200"] Ade Armando tergeletak pasca dikeroyok massa aksi demo depan gedung DPR. (Foto: La Aswan)[/caption] Ade Armando menjadi korban penganiayaan saat massa mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI. Ade dianiaya massa yang diduga bukan dari kelompok mahasiswa. Dia dianiayai hingga tersungkur ke aspal bahkan celana panjang yang dikenakannya hilang. Ade juga mencoba melindungi kepala dan badan sambil tersungkur ke tanah ketika dia menerima amukan massa. Ade lantas dievakuasi petugas dan massa lain ke tempat yang lebih aman. Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.