Soal Pengawalan Jenazah Eril, Polisi: Tak Ada Pengalihan Arus Lalin di Bandung

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 12 Juni 2022 17:05 WIB
Jakarta, MI - Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, tiba di Indonesia dari Swiss pada Minggu (12/6) sekitar pukul 15.45 WIB. Setibanya di Bandara Soekarno Hatta, jenazah Eril yang terbang dari Swiss bersama Ridwan Kamil itu langsung dibawa ke Bandung menggunakan jalur darat. Jenazah Eril dijadwalkan tiba di rumah dinas Gubernur Jabar, Gedung Pakuan, di Kota Bandung sekitar pukul 22.00 WIB. Terkait kedatangan jenazah almarhum Eril di Bandung, pihak kepolisian akan menyiapkan skema pengawalan dari Gerbang Tol Pasteur ke Gedung Pakuan. Kasat Lantas Polrestabes Bandung AKBP Ariek Indra Sentanu mengatakan rombongan keluarga Ridwan Kamil diperkirakan memasuki wilayah Bandung melalui GT Pasteur sekitar pukul 19.00 WIB. Saat rombongan masuk Bandung, petugas lantas sudah menyiapkan personel di sepanjang jalur. Ariek menambahkan, sejauh ini belum ada rencana rekayasa arus lalu lintas atau penutupan jalan saat pengawalan kedatangan jenazah. Rekayasa lalin hanya bersifat situasional. "Tidak ada pengalihan arus ketika rombongan pembawa jenazah datang ke bandung menuju Gedung Pakuan. Akan tetapi kami dari Satlantas Polrestabes Bandung dan Polsek Sukajadi serta Cicendo akan menempatkan anggota di beberapa ruas jalan untuk melakukan pengamanan jalur dari Pasteur hingga ke Gedung Pakuan," kata dia. Selain pengawalan kedatangan jenazah, Ariek mengaku pihaknya akan mengawal pemberangkatan jenazah ke tempat pemakaman di Cimaung, Kabupaten Bandung, Eenin (13/6). Adapun iring-iringan akan menggunakan rute Gedung Pakuan, Wastukencana, Tol Pasteur, Tol Soroja, hingga Cimaung. "Untuk besok [Senin], kita lakukan pengawalan ke pemakaman," ucap Ariek.

Topik:

jenazah eril
Berita Terkait