Mengenal Febinda Tito Musisi dengan Suasana Percintaan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 26 Agustus 2022 16:46 WIB
Jakarta, MI - Febinda Tito musisi kelahiran Tulungagung telah merilis lagu Semau-maumu yang memiliki makna tentang percintaan. Febinda selaku penyanyi dan penulis lagu dengan genre pop, asal Tulungagung, Jawa Timur. Dia juga lulusan Institut Kesenian Jakarta atau IKJ, mengambil Prodi Film. Ditambah dengan adanya hobi menulis, Febinda di tahun 2020 menulis dan membuat lagu sendiri. Dengan format independen yang rekamannya di rumah temannya, dan rilis di Spotify. “Karena aku suka menulis, kayaknya seru deh kalau aku punya lagu di streaming platform,” ujar Febinda dalam wawancara Zoom, dikutip pada Selasa (23/8) Setelah single pertamanya didengar dan disukai banyak orang, akhirnya Febinda  Tito melanjutkan karirnya dalam industri musik. Album pertama Perayaan Rasa, di sana Febinda masih membongkar genre pop yang masuk dalam suaranya pop seperti apa. “Di awal aku masih nyoba-nyoba banget, kayak pop indo, aku coba juga western pop, terus ada juga satu lagu yang western indie pop banget, jadi album satu masih nyoba-nyoba,” kata Febinda. Seperti halnya lagu Batu Loncatan Cinta, genre yang diusung adalah pop rock. Terciptanya lagu tersebut, disaat Febinda mendengarkan semua lagu dalam albumnya, dia merasa butuh satu lagu yang bisa menaikan suasana dengan alunan kencang, juga saat live perform bisa juga untuk headbanging. Lagu baru Febinda yaitu Semau-maumu, berbeda dengan lagu-lagu sebelumnya yang galau. Semau-maumu mengusung tema ala anak muda yaitu “bucin” atau budak cinta, memiliki arti pasangan yang rela melakukan apapun untuk kebahagiaan orang yang dicintainya. Selain itu terciptanya lagu Semau-maumu lewat cerita dari teman Febinda Tito yang “bucinnya” itu berlebihan dan merugikan dirinya sendiri. Dengan adanya lagu Semau-maumu merupakan mini album yang akan diteruskan ke album keduanya Febinda Tito yang bekerja sama dengan Warner Music Indonesia. “Jadi album kedua aku pengen ada kayak storyline, mulai dari pahit, manis, kecewanya suatu hubungan,” Ujar Febinda. Menurut Febinda, pendengar bisa mendengarkan lagu Semau-maumu disaat suasana hati sedang jatuh cinta. Juga bisa juga saat sedih, karena merasa berkorban terlalu banyak saat jatuh cinta. (MGW)