Pemuda Asal Madiun yang Diduga Hacker Bjorka Kini Mengaku Bersalah

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 17 September 2022 16:24 WIB
Jakarta, MI - Pemuda asal Madiun Muhammad Agung Hidayat alias MAH (21) merupakan seseorang yang diduga tersangka Hacker Bjorka akhirnya mengakui kesalahannya kepada wartawan dikediaman nya pada Sabtu (17/9). "Ya, Saya memang salah,” ucap MAH. Keluarga MAH benar-benar bingung. MAH sempat dipulangkan polisi pada jumat(16/9) sekitar pukul 9:30 WIB, karena sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka siang harinya dan kemudian MAH menghilang tidak ada di rumah nya. Adapun pengakuan dari salah satu warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan mengaku telah menjual Channel Telegram pribadinya ke admin Bjorka. “Ini surat penangkapan kemarin di antarkan ke rumah saya. Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih saran Bjorka nge-post. Channel saya dibeli oleh Bjorka,” ungkapnya. MAH sempat menghilang pada hari jumat(16/9) sekitar pukul 13:00 WIB, kemudian MAH pulang kembali sekitar pukul 18:00 WIB. Akan tetapi MAH saat itu mengaku dirinya tidak menghilang, melainkan hanya pergi ke Polsek Dagangan untuk mengambil ponsel baru pemberian dari polisi. Pengakuan tersebut menimbulkan berbagai macam komentar di media sosial. “Makin aneh aja…tiba2 ngaku. Dipulangkan trs besoknya dijadikan tersangka. Kenapa gak ditahan aja langsung uda buat dokumen Negara/Warga bocor…segampang itu kah kejahatannya sampai gak perlu ditahan? apa LPSK harus turun tangan juga nih?,” komentar Iwans. “Bingung sayaaa.. Status tersangka, tapi hp yang diamankan sebagai barang bukti dibeli polisi dan diganti sama yang baru,” komentar Niandra Ibisevic.
Berita Terkait