Heboh Es Teh Indonesia Somasi Pelanggan Gegara Protes Minuman Terlalu Manis

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 26 September 2022 09:59 WIB
Jakarta, MI - PT Es Teh Indonesia Makmur melayangkan somasi kepada pelanggan, yang mengkritik salah satu produk minumannya yang disebut terlalu manis. Perusahaan yang dipimpin oleh Nagita Slavina ini menilai protes yang disampaikan seorang pelanggan bernama Gandhi lewat akun Twitter @Gandhoyy tidak pantas. Perusahaan menilai pernyataan Gandhi atas rasa produk bersifat subjektif, sebab pihaknya mengaku telah memberikan opsi lain sesuai kebutuhan konsumen. "Sehingga kurang pantas menyatakan bahwa produk Chizu Red Velvet (minuman) seperti gula seberat 3kg. Kami menganggap pernyataan tersebut dapat menyebabkan pemberian informasi keliru dan/atau menyesatkan konsumen/publik," bunyi surat somasi Es Teh Indonesia yang ditandatangani tim legal perusahaan Brian Michel, Minggu (25/9). Perusahaan juga merasa terhina dengan pernyataan kasar, kata-kata "hewan" dan kata kurang baik lainnya yang ditulis oleh Gandhi. Atas dasar itu, PT Es Teh Indonesia melakukan somasi dan meminta Gandhi menghapus unggahannya yang berisi kritis terhadap produk mereka dan meminta memberikan klarifikasi. "Bahwa adanya kata-kata hewan dan kata yang kurang baik lainnya ditujukan kepada kami selaku pemilik merek dan pencipta produk minuman tersebut. Kami merasa terhina/pencemaran nama baik atas pernyataan yang telah saudara berikan dan dapat melukai hati keluarga besar Es Teh Indonesia," ungkapnya. "Dengan ini kami memperingatkan dan menegur dengan keras (somasi) saudara untuk segera melakukan penghapusan dan klarifikasi pernyataan (tweet) pada akun twitter pribadi saudara, paling lambat 2x24 jam sejak tanggal surat ini," lanjutnya. Setelah menerima somasi dari PT Es Teh Indonesia, Gandhi kemudian meminta maaf dan menghapus unggahannya tersebut. Ia mengaku telah mencela produk Es Teh Indonesia hingga menyebabkan kerugian perusahaan. "Saya sendiri ingin memohon maaf kepada PT. ES Teh Indonesia Makmur karena saya telah membuat tweet yang ramai diperbincangkan publik yang berhubungan dengan salah satu produknya yaitu 'Chizu Red Velvet," tulisnya di akun Twitter-nya. "Saya beropini dan sekaligus menjelekkan nama produk, pemberian informasi yang keliru, kandungannya, dan nama perusahaan. Sekali lagi saya memohon maaf terhadap tweet yang saya buat atas pencemaran nama baik PT. ES Teh Indonesia Makmur. Terima kasih," tambahnya.