Keakraban Ketua Kadin Sultra Anton Timbang dan Presiden Prabowo Setelah Diplomasi Bisnis dengan Prancis

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 15 Juli 2025 19:12 WIB
Ketua Kadin Sultra Anton Timbang (kiri), saat bersalaman dengan Presiden Prabowo, (kedua dari kiri). Disela-sela itu, keduanya terlihat diskusi singkat, dalam suasana yang akrab.
Ketua Kadin Sultra Anton Timbang (kiri), saat bersalaman dengan Presiden Prabowo, (kedua dari kiri). Disela-sela itu, keduanya terlihat diskusi singkat, dalam suasana yang akrab.

Jakarta, MI - Di balik dinding-dinding marmer gedung bersejarah yang menjadi saksi peradaban Eropa, dua tangan bertemu dalam genggaman yang hangat. Ketua Kadin Sulawesi Tenggara, Anton Timbang, menyapa Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam suasana yang akrab namun sarat makna, Senin (14/7/2025) kemarin. 

Di sela kunjungan kenegaraan, keduanya berdiri bukan hanya sebagai pejabat, melainkan sebagai utusan harapan rakyat.

Tak lama, diskusi pun mengalir. Sederhana, namun padat. Tentang investasi, tentang Prancis, dan tentang masa depan Indonesia. Prabowo, dengan tatapan teduh namun tajam, menyampaikan optimisme tentang pertemuan dagang dengan delegasi Prancis. Anton Timbang merespons dengan semangat, menyadari bahwa ini adalah momentum yang harus disambut, terutama oleh dunia usaha di daerah.

Pertemuan bisnis antara Kadin Indonesia dan para investor Prancis digelar dalam balutan elegan jamuan makan bersama. Aroma croissant dan rempah-rempah khas Paris berpadu di udara diplomasi yang menghangatkan ruangan. Tak ada podium, tak ada protokoler berlebihan. Yang tersaji adalah kepercayaan, wacana strategis, dan komitmen jangka panjang.

Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang (Kedua dari kiri) saat berpose bersama delegasi Prancis usai pertemuan bisnis, Senin (14/7/2025).

Di antara gelas-gelas kristal dan percakapan multibahasa, Anton Timbang menyimak. Ia mencatat dalam benaknya, bahwa yang dibicarakan di Paris hari itu bukan sekadar urusan pusat. Sulawesi Tenggara, dengan kekayaan nikel, laut, dan semangat anak mudanya, memiliki posisi penting dalam percaturan ekonomi masa depan. Investasi yang dijalin hari ini bisa jadi membuka peluang kerja, membuka pabrik baru, atau membangun pelabuhan internasional esok hari.

Sore itu, saat langit Paris mulai membiru keunguan, semangat dari ruang perjamuan itu ikut mengalir ke jantung dunia usaha Indonesia. Dan Anton Timbang, membawa pulang bukan hanya kenangan bertemu Presiden, tapi juga misi, menjadikan Sultra bagian dari mimpi besar Indonesia di pentas global. 

Topik:

Anton Timbang Prabowo Subianto Presiden Prabowo Subianto Kadin Sultra