Indonesia di Ambang Bencana Covid-19, Sistem Kesehatan Terancam Lumpuh

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 29 Juni 2021 19:14 WIB
Monitorindonesia.com - Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) memperingatkan bahwa Indonesia tengah berada “di ambang bencana” akibat infeksi virus Corona yang dipicu oleh gelombang varian Delta sehingga mengancam kelumpuhan sistem kesehatan. Lembaga itu menyatakan bahwa peningkatan kapasitas untuk perawatan medis sangat diperlukan selain pengujian dan vaksinasi dalam keadaan darurat medis. Kekurangan kapasitas rumah sakit dan ancaman pasokan oksigen di ibu kota Jakarta dan daerah lainnya telah memperburuk keadaan, menurut IFRC. “Setiap hari kami melihat varian Delta ini membawa Indonesia lebih dekat ke tepi bencana Covid-19,” kata Jan Gelfand, kepala IFRC untuk Indonesia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (29/6/2021). Dia mengatakan dibutuhkan tindakan “secepat kilat” secara global sehingga negara-negara seperti Indonesia memiliki akses ke vaksin yang diperlukan untuk mencegah puluhan ribu kematian. “Kita harus fokus untuk mendapatkan vaksinasi untuk mereka yang paling berisiko dan semua orang dewasa di mana pun berada.” Angka terbaru dari Satgas Covid Indonesia hingga kemarin menunjukkan hampir 20.700 kasus baru dalam satu hari sehingga mendorong total kasus sejak awal pandemi menjadi lebih dari 2,1 juta. Sebanyak 423 orang lainnya meninggal kemarin karena virus Corona sehingga jumlah kematian menjadi lebih dari 57.500. Hal yang menambah situasi mengerikan adalah lambatnya vaksinasi mengingat kurang dari lima persen dari 270 juta penduduk yang divaksinasi sepenuhnya. Angka itu sekitar 13,1 juta orang, menurut kementerian Kesehatan dan setidaknya 27,4 juta telah menerima dosis pertama. Indonesia sebagian besar menggunakan vaksin Sinovac dari China untuk memvaksinasi penduduk setelah mengambil bagian dalam uji coba vaksin tahap akhir. IFRC mencatat bahwa Indonesia menghadapi ketidakadilan vaksin global dalam memperoleh 360 juta dosis yang dibutuhkan untuk memvaksinasi setidaknya 70 persen warganya. Angka 70 persen merupakan ambang batas ideal yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia untuk mencapai kekebalan komunitas. Dengan kasus melonjak, pemerintahan Presiden Joko Widodo dilaporkan sedang mempertimbangkan rencana untuk memberlakukan penguncian. Presiden Joko Widodo dilaporkan juga akan bertemu dengan pejabat kesehatan pada hari ini untuk mempertimbangkan rencana tersebut.[Yohana RJ]

Topik:

Indonesia di Ambang Bencana Covid-19 Sistem Kesehatan Terancam Lumpuh