Denmark, Kejutan atau Kualitas ?

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 4 Juli 2021 14:15 WIB
Monitorindonesia.com - EURO 2020 sudah menyelesaikan babak perempat final, per tanggal 7 Juli 2021 laga semifinal akan mulai digelar. Empat tim sudah di dapat untuk bersaing menuju laga final di Wembley Stadium, London. Italia, Inggris, Spanyol dan Denmark adalah empat tim yang berhasil melaju sampai ke semifinal ini. Dari ke empat tim tersebut, mungkin nama Denmark terkesan mengejutkan bagi publik sepakbola. Tiga tim lainnya yakni Italia, Inggris dan Spanyol memang sudah memiliki nama besar di kancah dunia sepakbola, mereka merupakan kiblat liga-liga top dunia, tempat klub-klub ternama berada. Jadi, untuk Denmark sendiri, apakah ini penampilan kejutan mereka atau memang kualitas yang berkelas dari mereka ? Denmark mengawali kualifikasi EURO 2020 mereka dengan tergabung di grup D bersama Swiss, Rep. Irlandia, Georgia dan Gibraltar. Simon Kjaer dkk pun melaju ke putaran final dengan status runner up grup dibawah Swiss, mereka berhasil mengumpulkan total 16 poin dari depalapan pertandingan. [caption id="attachment_366632" align="aligncenter" width="657"] Tribute Untuk Eriksen [Foto-twitter.com/DBUfodbold][/caption]Tergabung di Grup B EURO 2020 bersama Belgia, Finlandia dan Rusia, Kjaer dkk mengawali penyisihan grup dengan banyak dilema. Pertandingan pertama menghadapi Finlandia di depan publik sendiri, Tim Dinamite harus mengaku kalah 0-1, belum lagi di laga itu mereka mengalami insiden yang menimpa Christian Eriksen yang tiba-tiba terjatuh ditengah pertandingan karena gagal jantung.   #denmark #semifinal #euro2020 Di laga kedua, kembali mereka harus menelan kekalahan dari Belgia dengan skor 1-2. Melihat dua laga yang berujung kekalahan sepertinya sudah sangat susah bagi Denmark untuk melaju, namun fighting spirit tinggi ditunjukkan oleh anak asuh Kasper Hjulmand, di laga terakhir menghadapi Rusia, mereka berhasil menang telak dengan skor 4-1. Mengupulkan 3 poin, Denmark berhak mendampingi Belgia melaju ke babak 16 besar. [caption id="attachment_366633" align="aligncenter" width="618"] Pemain Denmark Rayakan Gol Kegawang Wales [Foto-twitter.com/EURO2020][/caption]Babak 16 besar, Denmark ditantang oleh Wales. Dengan semangat dan permainan tim yang sudah mulai kembali, Simon Kjaer dkk tidak menemukan hambatan berarti dalam mengalahkan Wales, mereka berhasil menggulung Bale dkk dengan skor telak 4-0. Di laga perempat final mereka behadapan dengan Rep. Ceko, melalui pertandingan yang sengit, mereka berhasil menang dengan skor tipis 2-1. Dengan kemenangan tersebut Kjaer dkk berhak mendapat satu tiket di babak semifinal. Lawan yang akan mereka hadapi di semifinal adalah Inggris. #denmark #semifinal #euro2020 EURO 1992 Lolosnya Kjaer dkk ke semifinal EURO 2020 ini menjadi kelolosan pertama mereka ke tahap ini sejak EURO 1992 dimana terakhir kali mereka mencapai semifinal dan menjadi juara. Di EURO 1992 yang masih menggunakan format 2 grup dan 8 tim peserta, Denmark berada di grup A bersama dengan tuan rumah Swedia, Inggris dan Prancis. Di laga melawan Inggris mereka bermain 0-0. Lolos sebagai runner up grup dibawah Swedia, tim Dinamite kemudian berhadapan dengan Belanda di semifinal deimana mereka menang 5-4 lewat adu penalti. Melaju ke final mereka ditantang oleh Jerman dan berhasil menang 2-0 dan merengkuh gelar juara. Saat mereka menjuarai EURO 1992, penjaga gawang Denmark adalah Peter Schmeichel, dan di EURO 2020 ini penjaga gawang tim Dinamite adalah Kasper Schmeichel yang merupakan anak dari Peter Schmeichel. [caption id="attachment_366635" align="aligncenter" width="652"] Euforia Timnas Denmark [Foto-twitter.com/DBUfodbold][/caption]Tim Spirit Dengan kondisi dan masalah yang dialami oleh Schmeichel dkk di penyisihan grup, kemungkinan mereka untuk terus melaju sangatlah berat. Dua kekalahan berturut-turut dan insiden Christian Eriksen yang merupakan salah satu pemain kunci, dapat dikendalikan dengan baik oleh pelatih Kasper Hjulmand. Dukungan dari sosok pemimpin yang merupakan kapten mereka Simon Kjaer menjadi salah satu alasan bangkitnya semangat juang Tim Dinamite, ditambah oleh dukungan yang terus mengalir dari publik mereka sendiri yang terus menaruh percaya. #denmark #semifinal #euro2020 Pemain Berkualitas Skuad Tim Dinamite memang tidak sementereng anggota skuad semifinalis lainnya yang di isi oleh pemain-pemain top eropa. Namun Denmark EURO 2020 dapat dikatakan sebagai sala satu skuad terbaik mereka, beberapa pemain bermain bersama klub-klub besar eropa, sebut saja seperti Kasper Schmeichel (Leicester City), Andreas Christensen (Chelsea), Simon Kjaer (AC Milan), Joakim Maehle (Atalanta), Jens Stryger Larsen (Udinese), Jannik Vestergaard (Southampton), Thomas Delaney (Dortmund), Christian Eriksen (Inter Milan), Pierre-Emile Hojbjerg (Tottenham), Martin Braithwaite (Barcelona), Mikkel Damsgaard (Sampdoria), Kasper Dolberg (Nice) Yussuf Poulsen (Leipzig). Dengan komposisi pemain tersebut bukan tidak mungkin Tim Dinamite melaju lebih jauh lagi. [caption id="attachment_366636" align="aligncenter" width="657"] Pemain Denmark [Foto-twitter.com/EURO2020][/caption]Belum Bertemu Tim Unggulan   Mungkin hal ini dapat dikatakan sebagai keberuntungan mereka, dari babak grup sampai perempat final, Kjaer dkk baru bertemu satu tim unggulan juara yakni Belgia di penyisihan grup, dimana mereka kalah 1-2. Berlanjut ke babak 16 besar mereka menghadapi Wales dan di perempat final berhadapan dengan Rep. Ceko. Akankah di semifinal ini menghadapi Inggris 'keberuntungan' mereka asih berlanjut ? Dengan lolosnya Denmark hingga semifinal ini wajar-wajar saja jika mereka disebut membuat kejutan atau beruntung, namun dari segi kualitas mereka juga layak untuk berada di posisi ini. [Surya F.J] Sumber : Monitorindonesia.com #denmark #semifinal #euro2020

Topik:

Euro 2020 Denmark Semifinal