Aparat Tangkap Pelaku Utama Kerusuhan Yahukimo

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 9 Oktober 2021 14:30 WIB
Monitorindonesia.com - Tim gabungan Polres Yahukimo dan Satuan Tugas Nemangkawi, menangkap Morume Keya Busup, pelaku utama kerusuhan antar-suku di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, Mourume merupakan orang yang masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) pihak kepolisian. Dia adalah kepala suku Kimyal yang melakukan penyerangan terhadap suku Yali, di Yahukimo. [caption id="attachment_386280" align="alignnone" width="1080"] Morume Keya Busup.[/caption] "Ditangkap hari Sabtu, tanggal 9 Oktober 2021, pukul 03.40 WIT, bertempat di Jalan Gunung Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo," ujar Argo, Sabtu (9/10/2021). Selain menangkap Mourome, tim gabungan juga menangkap satu pelaku lainnya bernama Beto Ordias. Kini kedua tersangka telah diamankan dan dibawa ke Polres Yahukimo. "Kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Yahukimo," ungkapnya. Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri terus memantau Sitkamtibmas pasca-kerusuhan di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Minggu 3 Oktober 2021. Hadir juga Dir Reskrimum Kombes Pol Faizal Ramadhani, Kasetum Penri Erison, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, Dandim 1715/YHK Letkol Inf Christian Ireuw dan, Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana. Patroli Jalan Kaki, Polsek Paniai Timur Sapa Warga dan Mama-Mama Pasar EnarotaliDistrik Kiwirok Kembali Memanas, Satu Polisi Gugur Ditembak KKB Kapolda tiba di Bandara Nop Goliat, Yahukimo, Jumat (8/10/201) siang, lalu menuju titik-titik bangunan yang dibakar dalam kerusuhan dan menemui pengungsi suku Yali di Gereja GIDI Evan Hastia Distrik Dekai. Diperkirakan total pengungsi lebih 3.000 orang. Selanjutnya rombongan bertemu Forkopimda Yahukimo di Gereja GIDI Evan Hastia Distrik Dekai. Bupati Didimus Yahuli mengatakan sebagian pengungsi ditampung di polres dan kodim. “Kami harap Sitkamtibmas Yahukimo segera kondusif dan kehidupan masyarakat berjalan normal kembali,” ucapnya. Kapolda mengapresiasi masyarakat Yahukimo semakin dewasa. “Perkiraan saya akan terjadi perang suku, namun ternyata perkiraan saya salah dan saya sangat bangga kepada masyarakat Yahukimo,” ujar dia. Ditegaskan, Polda Papua akan memproses hukum para pelaku aksi kerusuhan, terutama aktor intelektualnya. “Bupati bersinergi dengan polres, kodim dan instansi terkait agar bergerak cepat memberikan bantuan kepada pengungsi. Polda akan bantu logistik pakaian, obat-obatan, dari Jayapura kami kirim ke Yahukimo,” imbuhnya.[Lin/Farid]