WHO: Booster Tak Menghentikan Pandemi
![Nicolas](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Nicolas
Diperbarui
7 Januari 2022 08:37 WIB
![WHO: Booster Tak Menghentikan Pandemi](https://monitorindonesia.com/2021/06/Dirjen-WHO-Tedros-Adhanom-Ghebreyesus.jpg)
Jakarta, Monitorindonesia.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengingatkan pemberian booster terus-menerus bukan jawaban untuk menghentikan pandemi. Sebab, booster hanya akan melindungi kelompok masyarakat itu-itu saja, sedangkan masih ada sejumlah populasi di bagian dunia lain yang bahkan belum mendapat dosis pertama.
Selama masih ada populasi yang tidak terlindungi, WHO menyatakan Covid-19 akan tetap memiliki kesempatan untuk bermutasi. Tedros menyebut kemunculan berbagai varian sebagai dampak nyata dari ketimpangan suplai vaksin.
"Alpha, Beta, Delta, Gamma, dan Omicron merupakan dampak dari tingkat vaksinasi yang rendah. Kita sendiri yang membuat kondisi sempurna bagi kemunculan varian-varian tersebut," kata Tedros dalam situs resmi WHO, Jumat (7/1/2022).
Menurutnya, memberikan booster demi booster di sejumlah negara saja tidak akan menghentikan pandemi sementara masih ada miliaran orang yang sama sekali belum terlindungi.
Tedros berharap ketimpangan suplai ini tidak terulang lagi bila nanti vaksin Covid-19 generasi kedua sudah siap. Vaksin yang sudah ada saat ini memang memiliki efektivitas lebih rendah dalam hal menghentikan penularan varian, tapi setidaknya masih cukup efektif mencegah kasus infeksi parah dan kematian.
"Mari mengambil pendekatan 'jangan lagi' terkait kesiapan pandemi dan pembuatan vaksin. Jadi begitu vaksin Covid-19 generasi berikutnya sudah siap, vaksin ini diproduksi secara adil tanpa perlu ada negara mengemis karena suplainya yang langka," katanya.[Yohana RJ]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
![Tampar Muka Menhub Budi Karya, Kereta Cepat berharga Rp 100 Triliun Kebanjiran Tangkapan layar unggahan video yang menampilkan kereta cepat Whoosh disebut mengalami kebocoran air (Foto: MI-Aswan/Repro)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kereta-cepat-kebanjiran.webp)
Tampar Muka Menhub Budi Karya, Kereta Cepat berharga Rp 100 Triliun Kebanjiran
13 April 2024 15:17 WIB
Metropolitan
![Penumpang Whoosh Kian Melonjak Hingga 80 Persen Pada H-4 Lebaran 2024 Sejumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh menunggu di ruang tunggu Stasiun Whoosh Halim, Jakarta, Sabtu. (Foto: ANTARA)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/penumpang-whoosh.jpg)
Penumpang Whoosh Kian Melonjak Hingga 80 Persen Pada H-4 Lebaran 2024
6 April 2024 13:43 WIB
Global
![Dituduh Israel Berkolusi dengan Hamas, WHO: Klaim Palsu Seperti Itu Membahayakan Staf Kami yang Mempertaruhkan Nyawanya Direktur Jenderal PBB Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: Dok WHO)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/7c2eeac6-4d31-4323-a76d-a0d12d5a4b6c.jpg)
Dituduh Israel Berkolusi dengan Hamas, WHO: Klaim Palsu Seperti Itu Membahayakan Staf Kami yang Mempertaruhkan Nyawanya
27 Januari 2024 15:49 WIB