KPK Tetapkan 9 Orang Tersangka dari OTT di Bekasi
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/qm83HmrPQy3Utzf9SSKYUb2Q38qQ5ztwWXIBX93T.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
6 Januari 2022 19:25 WIB
![KPK Tetapkan 9 Orang Tersangka dari OTT di Bekasi](https://monitorindonesia.com/2022/01/WhatsApp-Image-2022-01-06-at-19.09.36.jpeg)
Monitorindonesia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan 9 orang tersangka tindak pidana korupsi berupa penerimaan sesuatu oleh penyelenggara negara atau yang mewakili terkait dengan pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di pemerintahan Kota Bekasi sehingga diamankan saat operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Bekasi pada Rabu (5/1/2022) kemarin sekitar pukul 14.00 Wib.
Hal ini disampaikan Ketua KPK RI Firli Bahuri saat konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (6/1/2022).
KPK berkesimpulan dari 14 orang yang diamankan saat OTT, maka 9 orang ditetapkan tersangka termasuk salah satunya Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, pejabat di Kota Bekasi dan pihak swasta. Dirinci 4 orang sebagai pemberi dan 5 orang sebagai penerima uang.
Dari kasus ini KPK menyita barang bukti uang kurang lebih senilai Rp5,2 miliar, dengan Rp3 miliar tunai dan Rp2 miliar dalam rekening.
Firli Bahuri menjelaskan kronologis OTT berawal dari laporan masyarakat adanya dugaan penyerahan uang kepada penyelenggaran negara.
Atas informasi itu, tim Komisi Pemberantasan Korupsi mendapatkan informasi uang akan diserahkan oleh ME kepada Wali Kota Bekasi.
Sekira jam 14.00Wib, tim bergerak mengamankan ME pada saat keluar dari rumah dinas wali kota. Kemudian tim memasuki rumah dinas dan mengamankan beberapa orang serta bukti uang dengan nilai miliaran rupiah. Seluruh pihak yang diamankan dibawa ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi untuk pemeriksaan.
Setelah penetapan tersangka ini, demi kepentingan penyidikan, penuntutan dan peradilan, maka para tersangka dilakukan penahanan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Menurut Firli, sudah beberapa kali OTT, membuktikan korupsi itu masih ada, maka Komisi Pemberantasan Korupsi tidak akan berhenti memberantas korupsi.
"Kita semua anak bangsa berharap kepada para penyelenggara negara tidak memperkaya dirinya dengan korupsi. Jauhkan prilaku korupsi dari diri kita masing-masing," tegas Ketua KPK ini.
Firli menambahkan bahwa pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan sendiri oleh KPK, untuk itu prestasi OTT yang baru ini apresiasi jiga kepada masyarakat yang telah membantu KPK.
(Darlin)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Investigasi
![Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla Kapal pesiar sandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, Sabtu (21/10/2023) (Foto: Antara)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/korupsi-pengerukan-alur-pelayaran.webp)
Benang Merah Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran, Tata Kelola Pelabuhan yang Buruk di Ditjen Hubla
30 menit yang lalu
Hukum
![Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-banten-1.webp)
Kasus Korupsi yang Menyeret Bank Banten: Kredit Modal dan Investasi hingga Asuransi Jasindo
7 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/komisi-pemberantasan-korupsi-1.webp)
Korupsi Asuransi Jasindo, KPK Periksa Eks Kadiv Jaringan Bank Banten Dida Herdiyana
7 jam yang lalu
Hukum
![Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa Bank Banten (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bank-banten.webp)
Sudah Ada Tersangka Korupsi Jasindo! KPK Ulik Eks Dirut Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa
8 jam yang lalu
Metropolitan
![KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan Gedung KPK. (Foto: MI/Nuramin)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/foto-gedung-kpk-1.webp)
KPK Temukan Modus Celah Para Koruptor dari Sektor Pengadaan Barang dan Jasa Sejak Lelang Sudah Dikondisikan
10 jam yang lalu
Hukum
![Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu Mbak Ita saat di KPK, Kamis (1/8/2024) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/mbak-ita.webp)
Usai Diperiksa KPK, Walkot Semarang Mbak Ita Tutup Mulut soal Aliran Dana dari Kontraktor
14 jam yang lalu
Hukum
![Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Romo Nitiyudo Wachjo alias Haji Robert memenuhi panggilan KPK, Kamis (1/8/2024).](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/haji-robert-2.webp)
Dugaan Keterlibatan Dirut PT Nusa Halmahera Mineral Haji Robert di Kasus Abdul Gani Kasuba
15 jam yang lalu