Mudik Lebaran, Resto dan Penginapan di  Karanganyar Langsung "Nge Gas"

Solo, MI - Kebijakan pemerintah yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebaran disambut positif oleh  pengusaha rumah makan dan tempat penginapan di wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Pasalnya, selama dua tahun terakhir pengusaha restoran maupun penginapan di kaki Gunung Lawu itu sepi pengunjung. "Ini keputusan (pemerintah) yang bagus, bagi kami ini menjadi signal untuk bersiap menyambut lebaran nanti," terang pengusaha resto dan penginapan di Kawasan Karanganyar, Katno Hadi saat berbincang dengan wartawan, beberapa waktu lalu. Untuk menyambut momentum tersebut, kata Katno, pihaknya telah menyediakan sebanyak 58 kamar siap pakai untuk pengunjung. Dari total jumlah tersebut, saat ini masih ada 21 kamar yang masih dalam pengerjaan pembangunan. "Sebagian masih dikerjakan. Namun, pertengahan Bulan Ramadan ini dipastikan sudah rampung dan siap digunakan saat lebaran nanti," ungkapnya. Menurutnya, animo masyarakat untuk mengunjungi Kawasan Wisata Gunung Lawu sangat positif. Terbukti, hingga saat ini sudah banyak sekali reservasi menginap yang diterimanya. Tak hanya itu, pengunjung resto juga sudah memesan tempat untuk digunakan saat buka bersama maupun momentum lebaran nanti. "Pemesanan sudah banyak sekali. Namun, diawal-awal puasa ini kami ingin berbenah terlebih dahulu. Dengan merapikan seluruh bagian baik itu cottage maupun resto agar pengunjung lebih nyaman saat datang kesini," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Senkom itu. Tak hanya itu, di kawasan wisata Tawangmangu ini juga terdapat wahana wisata permainan, yang kini juga tengah siap mempersiapkan wisatawan dari luar kota atau pemudik. Dirinya berharap, lebaran tahun ini akan lebih berkesan lantaran sudah dua tahun masyarakat dilarang untuk mudik karena pandemi Covid-19.[dmz]