KPK Periksa Mantan Sesmenpora Terkait Rekomendasi dan Anggaran Formula E

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 17 Juni 2022 10:15 WIB
Jakarta, MI - Mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto menjalani pemeriksaan terkait penyelidikan dugaan korupsi Formula E. Gatot mengaku diminta keterangannya terkait rekomendasi dari Kemenpora untuk menyelenggarakan ajang balap Formula E di DKI Jakarta. Menurut Gatot, Kemenpora tidak mengeluarkan anggaran pada ajang balap mobil listrik tersebut. “Berdasarkan surat rekomendasinya dari Pak Menpora Imam Nahrawi tanggal 2 Agustus 2019, memang disebutkan di dalam rekomendasinya, Kemenpora atau Pemerintah Pusat tidak akan memberikan anggaran apa pun untuk Formula E,” kata Gatot usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/6). Gatot menjelaskan, perhelatan Formula E itu memang harus ada rekomendasi dari Kemenpora. Sehingga ajang balap mobil listrik itu bisa terlaksana pada 4 Juni 2022 lalu. “Silakan itu diadakan, karena sudah ada satu rekomendasi,” ucap Gatot. Dia mengutarakan, rekomendasi itu memang harus dikeluarkan oleh Kemenpora. Karena itu merupakan perintah Undang-Undang, yang terkait dengan sarana olahraga. “Saya sebutkan berdasarkan Undang-Undang sebetulnya rekomendasi itu wajib dikeluarkan oleh Menpora seandainya terkait dengan prasarana olahraga,” beber Gatot. Meski demikian, Gatot mengaku dirinya banyak ditanya terkait persoalan anggaran oleh tim penyelidik KPK. Dia menyebut, pihak Kemenpora tak mengeluarkan anggaran untuk perhelatan Formula E. “Lebih banyak tentang anggaran, kemudian apakah daerah juga dibolehkan nggak mengadakan event internasional, boleh aja. Misalnya kayak ada Borobudur Marathon, itu kan juga event internasional. Kemudian ada tour de Singkarak, dan sebagainya. Itu daerah tidak dilarang untuk mengadakan,” tegas Gatot. Sebelumnya pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan pihaknya memanggil Gatot S Dewa Broto dalam upaya penyelidikan ini. Keterangannya dianggap penting untuk menyelidiki dugaan rasuah perhelatan Formula E. “Informasi yang kami terima benar, yang bersangkutan dipanggil untuk permintaan keterangan dan klarifikasi oleh tim penyelidik KPK,” ujar Ali.

Topik:

formula E