Pengamat Sebut Gugatan Ijazah Palsu Jokowi Berlebihan

Tim Redaksi
Tim Redaksi
Diperbarui 7 Oktober 2022 23:00 WIB
Jakarta, MI - Pengamat Politik Emrus Sihombing menilai bahwa sangat berlebihan jika Jokowi digugat soal ijazah palsu. Sebab, pelapor begitu mudah mengujinya. "Harusnya kumpulkan fakta dan minta data lengkap dari sekolah dimana dulu Jokowi pernah sekolah, dinas pendidikan setempat dan instansi yang mengeluarkan ijazah tersebut," ucapnya kepada Monitor Indonesia, Jumat (7/10). Emrus juga menambahkan bahwa berdasarkan fakta dan data yang lengkap, melalui proses berfikir induktif maka fakta dan data itu akan berbicara sendiri tentang keberadaan ijazah tersebut sebagai temuan. "Jika dirasa bermanfaat, temuan ini mestinya disampaikan ke publik serta biarkan publik yang menilai. Jadi, tidak begitu produktif laporkan-melapor, sekalipun itu hak. Hak juga harus digunakan bijak," pungkasnya. [Adi]
Berita Terkait