Refly Harun Ungkap Skenario 'Patahkan Kaki' Anies Baswedan: Jadikan Tersangka, Rakyat Terima Atau Tidak!

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 17 Desember 2022 14:45 WIB
Jakarta, MI - Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai gerakan masif Anies Baswedan menyapa masyarakat keliling Indonesia membuat cemas para lawan politiknya. Sehingga, kata dia, bisa saja Anies dijegal tengah jalan untuk menghentikan langkahnya menuju Pilpres 2024. Menurut Refly setidaknya lawan politik bisa menggunakan lima skenario untuk menjegal Anies Baswedan. "Analis-analis, relawan-relawan, pembenci-pembenci Anies, kira-kira gimana caranya untuk mematahkan kaki Anies ini,” kata Refly melalui kanal YouTube miliknya, Sabtu (17/12). Refly menguraikan, pertama jadikan Anies tersangka. Biarkan gelombang rakyat yang menilai benar tidaknya. "Pokoknya salah nggak salah, jadikan saja tersangka, kan mudah. Nah hanya nanti akan berhadapan dengan gelombang rakyat, apakah rakyat akan terima atau tidak," paparnya. Skenario kedua yang bisa dipertimbangkan adalah merayu Partai NasDem untuk kembali ke lingkaran Istana. "Kasih fasilitas sebaik-baiknya, seenak-enaknya,” ungkap Refly. Termasuk juga data yang pernah diungkap oleh beberapa survei Istana, bahwa NasDem terancam kehilangan pemilihnya bahkan tidak lulus parliamentary threshold. Bila dua skenario tersebut tak berhasil, ada cara ketiga dengan menggoda Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Seperti dengan memberi kesempatan Prabowo Subianto untuk maju ke Pemilu 2024 berpasangan dengan Ahmad Heryawan (Aher) kendati nanti berujung kekalahan. Yang keempat, kasih Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan enak, pasangkan dengan Ganjar yang punya peluang untuk memerintah. "Itu jauh lebih menarik barangkali bagi AHY ketimbang Anies tidak jelas apakah akan dijadikan wakil presiden atau tidak,” ungkapnya. Dan yang terakhir adalah menyetop partai lain untuk berkoalisi dengan calon pendukung Anies. Refly menyebut, jika salah satu partai antara Demokrat atau PKS batal bergabung dengan Nasdem, maka Anies dipastikan tidak mendapat tiket maju Pilpres. “Satu diambil, cukup untuk menghilangkan Anies Baswedan,” tutupnya.

Topik:

Anies Baswedan Refly Harun

Berita Sebelumnya

Safari Politik Anies Bikin Gaduh, Pengamat Sarankan Presiden Mengeluarkan Perppu Tertibkan Kampanye Terselubung 

Berita Selanjutnya

Kalahkan Maroko 2-1, Kroasia Raih Medali Perunggu Piala Dunia Qatar 2022 

Berita Terkait

Hukum
Refly Harun (Foto: Dok MI)

Refly Harun Sebut Perdamaian Silfester dengan Jusuf Kalla Tak Ada Gunanya

5 Agustus 2025 13:02 WIB

Hukum
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: Dok/MI/Alb)

Kebahagiaan Anies Sambut Kebebasan Tom Lembong: Kita Syukuri dan Rayakan

2 Agustus 2025 13:17 WIB

Hukum
Anies Baswedan bersama Rocky Gerung menghadiri sidang vonis Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat (Foto: Dok/MI/Alb)

Anies Kecewa Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara: Penanda Bahwa Keadilan Masih Jauh dari Selesai

19 Juli 2025 12:07 WIB

Hukum
Anies Baswedan bersama Rocky Gerung menghadiri sidang vonis Tom Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat (Foto: Dok/MI/Alb)

Anies Kecewa Tom Lembong Divonis 4,6 Tahun Penjara

18 Juli 2025 21:25 WIB

Hukum
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Foto: Ist)

Anies Harap Hakim Berikan Putusan yang Adil Dalam Perkara Tom Lembong

10 Juli 2025 16:48 WIB

Hukum
Anies Baswedan hadiri sidang pledoi Tom Lembong, Rabu (9/7/2025) (Foto: Dok/MI/Alb)

Anies Baswedan Hadiri Sidang Pembacaan Nota Pembelaan Tom Lembong

9 Juli 2025 14:49 WIB