Wanita Emas Klaim Dirinya Korban Erick Thohir 

Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaenai Moein alias Wanita Emas mengklaim bahwa Ketua KPU RI Hasyim Asyari pernah mengungkapkan bahwa Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan didesain menjadi Presiden RI bersama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil Presiden RI pada Pemilu 2024. “Dia pernah menjelaskan kepada saya bahwa yang akan menjadi presiden RI itu akan didesain oleh KPU bahwa Pak Ganjar dan pasangan Erick Thohir. Itu statemennya Pak Hasyim Asyari sendiri kepada saya. Bercerita waktu saya berduaan,” ungkap Wanita Emas dalam sebuah video dikutip, Sabtu (24/12). Wanita Emas menyebut bahwa Hasyim Asyari bisa saja membantah hal itu. Namun, dia mengklaim memiliki bukti yang kuat atas pernyataan orang nomor satu di KPU RI tersebut. “Tapi kalau dia ngeles dan mengingkari itu saya tidak tahu. Bisa bisa bisa (dibuktikan) ya nantilah dibuktikan,” katanya. Wanita Emas juga mengklaim salah satu alasan kenapa dirinya bisa dipenjara atas kasus proyek fiktif BUMN PT Waskita Beton Precast (WBP). “Dan saya adalah korban Pak Erick Thohir masuk di penjara ini,” kata dia. Komisi Pemilihan Umum (KPU) di bawah kepemimpinan Hasyim Asyari disebut melakukan pengaturan sistem informasi partai politik (sipol) dalam meloloskan partai politik peserta pemilu 2024. Wanita Emas itu juga mengaku pernah dijanjikan dan diiming-imingi partainya akan diloloskan oleh KPU RI. “Itu dari sistem IT mereka tentunya,” ungkap Wanita Emas. Wanita Emas mengklaim dirinya mendapatkan informasi tersebut secara langsung dari Hasyim Asyari. Bahkan, Partai Republik Satu dan terbukti dinyatakan lolos pada tahap awal pendaftaran calon peserta pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. “Dia (Hasyim Asyari) pernah menjelaskan kepada saya semua tentang mekanisme KPU bekerjanya di dalam, sehingga orang bisa diloloskan. Termasuk saya waktu di luar bisa lolos di tahap awal,” tuturnya. Wanita Emas mengaku dirinya terima beres ketika verifikasi tahap awal calon peserta Pemilu 2024 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. “Betul. Saya bisa lolos di tahap awal,” tandasnya.