Soal Dugaan Penipuan Asuransi Astra Life, Komisi XI DPR Minta OJK Turun Tangan 

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Januari 2023 11:29 WIB
Jakarta, MI - Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratulah meminta kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar dapat menjalankan fungsinya dalam hal perlindungan konsumen. Hal itu ia ungkapkan merespons kasus dugaan penipuan PT Asuransi Astra Life yang merupakan anak dari PT Astra International Tbk yang memakan sekitar 24 nasabah dengan kerugian sekitar Rp 1 miliar lebih. "Saya sarankan mereka segera mengadukan hal ini kepada OJK RI, nanti biar ditentukan adakah pelanggaran yang terjadi atau tidak," ujar Najib saat dihubungi Monitor Indonesia, Senin (9/1). "Saya juga meminta OJK RI untuk menjalankan fungsi perlindungan konsumen sesuai dengan peraturan yang berlaku," imbuh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu. Diberitakan sebelumnya, sebanyak 24 nasabah menjadi korban dugaan penipuan yang diberikan janji manis oleh perusahaan PT Asuransi Astra Life yang merupakan anak dari PT Astra International Tbk. Awalnya mereka dijanjikan dan ditawarkan untuk menjadi nasabah Astra Life. Akan tetapi ketika kewajibannya sebagai nasabah (tertanggung) sudah memenuhi kewajiban kepada pihak Astra Life (penanggung) malah pihak perusahaan tidak memenuhi kewajibannya kepada mereka selaku konsumen. “Awalnya aja manis, ketika kita semua (korban) sudah melakukan kesepakatan antara dua belah pihak tetapi pihak Astra Life sampai detik ini belum memenuhi kewajibannya yaitu mengirimkan buku polis asuransi sebagai nasabah,” kata Yunus salah satu korban, kepada wartawan, Jum’at (6/1). “Intinya kami sudah ajukan untuk pembatalan, karena kami tidak menerima buku polis dan hak kami minta dikembalikan seratus persen. Kita sudah bingung mengadu kemana nasib kami,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui, PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life) mengoptimalkan pemanfaatan teknologi digital dengan meluncurkan aplikasi MyAstraLife. Presiden Direktur Astra Life Windawati Tjahjadi sempat mengatakan, MyAstraLife adalah aplikasi layanan nasabah Astra Life dalam genggaman dengan berbagai fitur untuk produk yang terintegrasi dari seluruh kanal penjualan. “Harapannya, MyAstraLife bisa membawa pengalaman berasuransi yang mudah dan nyaman untuk seluruh pelanggan Astra Life,” kata Windawati Tjahjadi dalam siaran persnya, Kamis (18/8/2022) lalu. Hingga berita ini diterbitkan, belum memberikan keterangan terkait kasus dugaan penipuan tersebut.