Polisi Tembak Begal Jika Membahayakan

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 5 Februari 2023 02:32 WIB
Jakarta, MI - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin memerintahkan jajarannya untuk bertindak tegas kepada pelaku kriminal jalanan seperti begal dan juga rampok. Hal ini merespon meningkatnya kasus kejahatan di jalanan di wilayah hukum Jakarta Pusat (Jakpus). "Tindakan tegas kami itu bisa apapun yang sesuai aturan Undang-Undang. Jika memang membahayakan petugas serta warga, maka pelaku bisa ditembak," tegas Komarudin, Minggu (5/1). Komarudin menyebut bahwa pelaku kriminal yang masih nekat beraksi di wilayahnya, sudah salah tempat. "Salah tempat mereka jika mereka lakukan aksinya di wilayah Jakarta Pusat," ujarnya. Lebih lanjut, Komarudin mengungkapkan, untuk mengurangi kasus kejahatan di jalanan, Polres Jakpus akan meningkatkan patroli di wilayah yang rawan kejahatan. "30 mobil patroli yang kita sebar untuk mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan," tutur Komarudin. Komarudin juga mengimbau bagi masyarakat yang melakukan aktivitas malam hari agar berhati-hati. Pasalnya,  begal dan rampok biasa beraksi di waktu-waktu sepi. "Begal biasa melakukan aksi kejahatan pada malam hari. Kita harap warga juga berhati-hati jika berpergian pada malam hari," tukasnya.

Topik:

Polri Begal rampok Polres Jakarta Pusat

Berita Sebelumnya

NasDem Tahu Siapa Terlibat Korupsi BTS Kominfo: Banyak Sekali!

Berita Selanjutnya

Capek Hadapi Sengketa Tanah, Bripka Madih Mundur dari Polri!

Berita Terkait

Hukum
Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian permohonan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (UU Kejaksaan).

Putusan MK: Jaksa Nakal Bisa Langsung Diproses KPK-Polisi Tanpa Izin Atasan

17 Oktober 2025 13:58 WIB

Hukum
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana (Foto: Dok MI/Pribadi)

PPATK akan Telusuri Aset Eks Dirut PLN Fahmi Dkk

11 Oktober 2025 14:13 WIB

Hukum
Mantan Dirut PT PLN Fahmi Mochtar (Foto: Dok MI/Istimewa)

Bersama PPATK, Polri Telusuri Aset Eks Dirut PLN Fahmi Cs: Tersangka Korupsi PLTU I Kalbar Rp 1,35 T

11 Oktober 2025 13:23 WIB

Hukum
Mantan Dirut PT PLN Fahmi Mochtar (Foto: Dok MI/Istimewa)

Mengapa Polri Belum Jebloskan Eks Dirut PLN Cs ke Tahanan?

8 Oktober 2025 13:43 WIB

Hukum
Ilustrasi - Anggota Polri (Foto: Istimewa)

Daftar 341 Ribu Lebih Data Personel Polri yang Dibocorkan Bjorka (2)

7 Oktober 2025 09:42 WIB

Hukum
Mantan Direktur Utama PT PLN Fahmi Mochtar (Foto: Dok MI/Istimewa)

Korupsi Proyek PLTU 1 Kalbar Rugikan Negara Rp1,3 T, Eks Dirut PLN Fahmi Mochtar Belum Ditahan!

6 Oktober 2025 16:45 WIB